Denpasar, wartaberitaindonesia.com – Barito Putera harus puas dengan skor kembar 1-1 saat berjumpa Persija Jakarta pada lanjutan Pekan 27 BRI Liga 1 2021/2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Bali, Rabu (23/2) malam.
Gol Barito Putera dicetak melalui sepakan penalti Bruno Matos pada menit 66, sementara gol Persija Jakarta diceploskan oleh Irfan Jauhari menit 60.
Kedua tim memulai laga dengan tempo sedang dan cenderung lambat sejak wasit meniup peluit sepakmula. Minimnya improvisasi membuat babak pertama tidak ada peluang berbahaya dari masing-masing tim.
Persija membuka peluang melalui sepakan keras Taufik Hidayat yang masih bisa ditepis penjaga gawang Barito, M Riyandi. Kesulitan untuk menembus kotak penalti Barito Putera membuat Persija Jakarta kembali mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Mereka nyaris unggul melalui skema itu pada menit ke-26, akan tetapi tendangan keras Syahrian Abimanyu masih mampu ditepis oleh Riyandi.
Pada akhir babak pertama, Andritany berbalik menunjukkan kelasnya, dia mampu mengalau tendangan keras Bruno Matos dari dalam kotak penalti. Babak pertama pun berakhir dengan skor 0-0.
Keadaan tidak jauh berbeda di babak kedua, Persija mencoba meningkatkan intensitas permainan dengan mengganti dua pemain sekaligus. Irfan Jauhari dan Osvaldo Haay dimainkan, mereka menggantikan Alfriyanto Nico serta Riko Simanjuntak.
Barito sejatinya mampu mencetak gol saat memasuki menit 53. Sepakan keras Renan Alves bersarang ke gawang Persija. Sayang, wasit menilai Renan sudah berada pada posisi offside, dan gol tersebut dianulir. Meski dalam tayangan ulang tidak ada satupun pemain Barito yang berada di posisi ilegal.
Keputusan tersebut sedikit mempengaruhi mentalitas permainan Barito. Imbasnya, Laskar Antasari harus kebobolan pada menit 60. Irfan Jauhari membuat gol setelah mendapatkan umpan dari Osvaldo Haay.
Tertinggal satu gol membuat Barito berusaha untuk bangkit. Upaya Bayu Pradana cs akhirnya berbuah setelah Makan Konate menit dianggap menjatuhkan Raphael Maitimo di kotak 16. Tak ayal, wasit pun menunjuk titik putih untuk Barito. Bruno Matos yang didaulat menjadi algojo sukses menyarangkan bola ke arah yang tidak bisa ditebak Andritany. Skor kembali imbang 1-1.
Selepas itu, tak ada perubahan pada laga tersebut. Dua gol yang tercipta membuat Barito Putera harus puas berbagi angka dengan Persija Jakarta.
Hasil imbang ini membuat Barito Putera tetap berada di posisi ke-15 klasemen sementara dengan perolehan 26 angka, sementara Persija Jakarta di posisi keenam dengan perolehan 38 laga.
Usai laga, pelatih kepala Barito Putera Rahmad Darmawan mengatakan dirinya sangat puas dengan permainan anak asuhnya hari ini. Meski hanya mampu meraih satu poin, namun dirinya menilai organisasi permainan Barito Putera sudah semakin baik.
“Hasil ini patut kita syukuri, para pemain sudah memberikan kemampuan terbaik. Secara keseluruhan kita bermain baik hari ini,” ujarnya.
Terkait gol Renan Alves yang dianulir, RD tidak mampu menutupi kekecewaan. Pasalnya, ia menilai keputusan tersebut membuat adanya penurunan intensitas dan mempengaruhi psikologi para pemain, yang berujung kebobolan.
“Harusnya menjadi koreksi bagi semua pihak, karena sebuah keputusan yang menyangkut gol sangat krusial. Keputusan dianulirnya gol itu sempat membuat kita shock, tapi beruntung para pemain mampu keluar dari situasi sulit dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan,” pungkasnya.