Paringin,
wartaberitaindonesia.com – Bupati Balangan H Abdul Hadi memimpin rapat koordinasi (Rakor) upaya Peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Balangan yang diikuti 19 Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), di Aula Benteng Tundakan Kantor Bupati Balangan, Senin (18/9/2023).
Bupati Balangan mengatakan bahwa saat ini PAD Kabupaten Balangan merupakan yang paling rendah di Kalimantan Selatan.
Dalam Rancangan APBD Balangan Tahun 2024, target PAD Rp84 miliar. Sedangkan pendapatan keseluruhan sangat besar, yaitu Rp 2,5 triliun.
Bupati menyebut, pendapatan paling besar yang didapat Kabupaten Balangan adalah dari Dana Bagi Hasil (DBH) yakni sebesar 68 persen.
Saat ini Pemerintah Kabupaten Balangan tengah berupaya agar deviden dari perusahaan dan juga penanaman modal perbankan bisa masuk dalam pendapatan lain-lain daerah.
Bupati meminta setiap SKPD yang memiliki potensi peningkatan PAD diharapkan memaksimalkan dan melihat apakah ada kebocoran pendapatan.
Misalnya, seperti retribusi dari Pasar Paringin yang tahun ini baru mendapatkan pendapatan kurang dari Rp2 juta. Untuk retribusi parkir 2023 adalah Rp70 juta dan hingga saat ini tercapai Rp52 juta.
“Jadi perlu dioptimalkan lagi dari setiap SKPD untuk meningkatkan pendapatannya. Jika perlu ada pembaharuan peraturan daerah, maka akan dilakukan,” tukas Bupati.
