Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengapresiasi Polda Kalsel yang telah menangkap pedagang nakal yang memperjual belikan jenis BBM bersubsidi diatas Harga Eceran Tertinggi (HET).
Diketahui sebelumnya, pihak Polda Kalsel mengamankan 170 tabung gas elpiji 3 kg dan bio solar sebanyak 2,5 ton di dua tempat, yakni Kabupaten Tabalong dan Tanah Laut.
“Inikan oknum pedagang nakal, setidaknya kami berharap bisa memberikan efek jera bagi yang lain untuk tidak memainkan harga seenaknya,” kata Anggota Komisi III DPRD Kalsel, Habib Yahya Assegaf, Jumat (14/3).
Dia mengimbau kepada pedagang BBM agar bisa menjalankan aktivitas perniagaan dengan baik, jujur dan profesional dengan menjunjung tinggi aturan.
Diakuinya, usaha dagang itu untuk mencari untung memang harus dan mutlak, namun di sisi lain jangan mempersulit warga demi orientasi keuntungan tinggi.
“Dari sini semoga menjadi atensi pengalaman berharga jangan sampai menjadi pelaku serupa menyelewengkan peruntukan BBM bersubsidi,” ujarnya
Politisi Gerindra ini mengajak kepada seluruh lapisan masyarakat khususnya pedagang agar istiqamah dalam kejujuran terlebih di bulan Ramadhan ketika melakukan transaksi.
“Jangan mempersulit pembeli karena tidak semua orang dalam kondisi mampu secara ekonomi,” tukasnya.
