Martapura, wartaberitaindonesia.com – Sempat diguyur hujan sesaat tak menyurutkan minat ribuan masyarakat banua mengikuti haul akbar ke-218 Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjari bin Abdullah bin Abdur Rahman al-Banjari (Datu Kelampayan) di Masjid Jami Tuhfaturraghibin, Kampung Dalam Pagar Ulu, Kecamatan Martapura Timur, Kabupaten Banjar.
Ketua DPRD Provinsi Kalsel, H. Supian HK selaku wakil rakyat mengaku terharu sekaligus bahagia atas kerakatan dan kebersamaan dengan mengedepankan gotong royong demi kelancaran kegiatan syiar keagamaan ini.
“Kami senang masyarakat saling membantu bahu membahu demi kelancaran haul tahun ini,” katanya kepada wartaberitaindonesia.com, Senin (15/4).
Menurutnya disinilah nilai uhkuwah islamiah terlihat secara jelas, karena setiap warga tergerak untuk saling membantu dengan memposisikan diri sesuai kebisaan mereka baik sebagai pengatur lalulintas, memasak, mengatur ketertiban sepanjang jalan hingga terus bersikap ramah kepada para jemaah yang datang.
“Terlepas itu semua sebagai generasi penerus tentu penerapan ilmu agama menjadi warisan utama agar bisa diamalkan secara kaffah. Kita ini harus bisa menjaga dan melestarikan budaya serta tak kalah pentingnya mengamalkan ilmu agama dengan baik,” harapnya.
“Sebagai masyarakat banua kita patut berbangga memiliki tokoh ulama kharismatik yang telah mencerahkan jiwa dan batin setiap orang sehingga mencintai ulama dan mengamalkan setiap ajarannya maupun petuah petuahnya penting dilakukan secara istiqamah,” pungkasnya.
