Banjarmasin,
wartaberitaindonesia.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) menyebutkan realisasi penerimaan Pajak Air Permukaan (PAP) mengalami peningkatan sebesar 400 persen lebih.
“Target capaian PAP sepanjang tahun 2022 lalu hanya sekitar Rp4 miliar lebih. Sedangkan tahun 2023 hingga di anggaran perubahan meningkat mencapai Rp18 miliar lebih,” jelas Kepala (Bapenda) Kalsel Subhan Nor Yaumil kepada wartawan, Jumat (5/4).
Subhan menjelaskan pihaknya menargetkan tahun kemarin hanya Rp17 miliar, namun berkat kerja keras tim justru melebihi estimasi target.
Untuk target realisasi penerimaan PAP di tahun 2024 ini diharapkan meningkat sebesar Rp20 miliar.
Meski begitu target capaian tersebut bukan tanpa kendala di lapangan, yakni terkait pemakaian volume air.
Maka Bapenda Kalsel
meminta kepada seluruh perusahaan yang mengajukan perizinan baru agar nantinya bisa dipasang meterisasi agar lebih mudah melakukan perhitungan.
“Ke depan water meter ini penting dipasang sehingga kami bersama UPPD Samsat Kabupaten bisa bekerja lebih optimal,” harapnya.
Subhan juga menyebutkan perusahaan yang memanfaatkan PAP ini sekitar 160 bidang usaha, baik pertambangan dan perkebunan maupun sektor usaha lainnya.
Kemudian dia mengingatkan kepada seluruh Wajib Pajak (WP) maupun para pelaku usaha agar ikut berkontribusi dalam pembangunan, diantaranya sadar membayar pajak tepat waktu.
“Kami mengingatkan bahwa pajak yang dibayarkan itu demi keberlanjutan pembangunan banua di segala bidang,” ujarnya.
