Paringin,wartaberitaindonesia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan mengikuti apel peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) tahun 2024 yang digelar Pemprov Kalimantan Selatan (Kalsel) di area kantor gubernur di Banjarbaru, Rabu (8/5).
Dalam kegiatan tersebut
BPBD Balangan mengikuti Parade Kendaraan Taktis Penanggulangan Bencana Provinsi Kalsel yang diikuti oleh 13 Kabupaten/Kota se-Kalsel.
BPBD Balangan menampilkan dua perlengkapan kebencanaan yang ikut diparadekan yaitu sebuah unit truk dapur umum dan damkar.
Gubernur Kalsel H Sahbirin Noor atau Paman Birin hadir langsung memimpin kegiatan apel tersebut bersama pimpinan Forkopimda.
Tampak hadir juga dalam kegiatan Kapolda Kalsel, Danlanal, Danlanud, Ketua TP PKK Hj Raudhatul Jannah atau Acil Odah serta sejumlah pimpinan SKPD lingkup Provinsi Kalsel.
Paman Birin mengungkapkan, pentingnya mitigasi bencana dalam masyarakat, supaya masyarakat benar-benar siap menghadapi bencana dimanapun dan kapanpun.
“Karena itu melalui peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana ini kita terus memperkuat sumber daya personel dan sarana prasarana kebencanaan, agar tercipta Indonesia Tangguh, Indonesia Hebat,” ujarnya.
Lebih lanjut Paman Birin menekankan, penanggulangan bencana bukan hanya tugas pemerintah atau institusi terkait maupun swasta, tetapi juga menjadi tanggung jawab bersama dengan melibatkan masyarakat.
“Diantaranya mitigasi bencana di masyarakat dengan harapan agar semakin banyak masyarakat yang sadar terhadap potensi bencana, sehingga tercipta ketangguhan bencana,” harapnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi menambahkan, kegiatan ini sangat penting bagi daerah terutama bagi lingkup Provinsi, pasalnya melalui kegiatan ini terlihat kebersamaan dan keseriusan pemerintah dan instansi terkait dalam penanggulangan dan penanganan kebencanaan.
“Kami sangat mengapresiasi sekali kegiatan ini dan BPBD Balangan bangga terlibat, apalagi konsep acara kali ini merupakan perdana yakni ada parade kendaraan taktis penanggulangan bencana,” ujarnya.
Lebih lanjut menurutnya, dalam parade tersebut diperlihatkan peralatan dan perlengkapan kebencanaan masing-masing kabupaten/kota, ini juga bertujuan agar diketahui oleh masyarakat, sehingga ini merupakan tanda keseriusan pemerintah dalam menangani bencana baik itu karhutla, banjir, longsor dan sebagainya.
“Kami mengharapkan kegiatan ini terus berlanjut ditahun-tahun berikutnya sebagai salah satu upaya kita dalam keseriusan menghadapi bencana baik di provinsi maupun daerah masing-masing,” pungkasnya.
