Kuala Kurun, wartaberitaindonesia.com – Warga yang tinggal di lingkungan Jalan Jenderal Sudirman, terutama pada Gang I dan II, Kelurahan Tampang Tumbang Anjir, Kecamatan Kurun, Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Provinsi Kalimantan Tengah, mengeluhkan buruknya sistem drainase di wilayah mereka.
Bahkan box drainase yang mengarah ke sungai tidak mampu menguras banjir setiap kali hujan sehingga terjadi penumpukan debit air, seperti yang terjadi beberapa hari lalu mengakibatkan banjir merendam rumah-rumah warga.
Beberapa warga mengungkapkan bahwa banjir datang begitu cepat dan mereka tidak sempat menyelamatkan barang-barang mereka. Kerugian yang diakibatkan banjir sangatlah besar dan rawan terjadinya korsleting listrik.
“Saya sangat kecewa dengan kondisi drainase di sini. Setiap kali hujan lebat, pasti banjir. Kali ini, banjir bahkan merendam peralatan rumah tangga yang kami gunakan sehari-hari. Laptop, HP dan kulkas saya rusak bahkan motor rusak,” ungkap salah satu warga Jalan Jendral Sudirman yang menjadi korban banjir.
Ia menambahkan bahwa kejadian ini sudah terjadi berulang kali, dan tidak ada tindakan serius dari pihak terkait untuk memperbaiki drainase yang ada, bahkan sudah dilakukan survei beberapa kali oleh pihak terkait, dan kesediaan warga dalam membongkar kios yang berada pada jalur drainase yang direncanakan.
Warga setempat menduga bahwa saluran drainase yang ada selama ini tidak berfungsi dengan baik karena banyaknya sampah yang menyumbat aliran air serta adanya gorong-gorong yang sudah lama tidak dibersihkan.
Warga berharap pemerintah daerah segera melakukan perbaikan serta menambah box drainase yang dapat mengalirkan air ke jalur sungai agar kejadian serupa tidak terulang lagi.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk segera melakukan perbaikan terhadap drainase dan gorong-gorong yang ada. Kalau dibiarkan, banjir ini akan terus merusak rumah dan harta benda kami,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Gumas, Baryen melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga, Bambang Jaya saat di konfirmasi mengungkapkan bahwa pihaknya sudah melaksanakan penganggaran untuk dilakukan perbaikan prioritas di beberapa tempat, diantaranya adalah di Jalan Jenderal Sudirman.
Namun ia mengakui hingga saat ini dalam pelaksanaannya Dinas PU Gumas masih terkendala, dimana Dinas PU mengalami efisiensi anggaran.
“Meski demikian, Pemerintah Daerah tidak akan tinggal diam dan tetap akan berusaha melakukan perbaikan terutama di tempat yang memang menjadi prioritas,” pungkasnya.
