Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – H Lutfi Darlan menyatakan apabila diberi amanah untuk memimpin PWI Kalimantan Selatan (Kalsel) periode 2022 – 2027, berencana melakukan perubahan sesuai visi dan misi.
Hal tersebut disampaikan
H Lutfi setelah berkas pencalonan dirinya dinyatakan lengkap oleh panitia Konferensi Daerah (Konferda) PWI Kalsel 2022, Senin (18/7) siang.
H Lutfi memaparkan visi dan misi yang akan dilaksanakan, jika dirinya dipercaya sebagai Ketua PWI Kalsel mendatang.
“Soal visi misi standar saja, yakni untuk kemajuan organisasi dan kesejahteraan anggota. Meningkatkan profesionalisme dan kompetensi,” kata H Lutfi yang juga Pemimpin Umum Harian Kalsel Pos sekaligus kalselpos. com tersebut.
Kemudian ia menyampaikan keinginannya menjadikan Kantor PWI dengan segala fasilitasnya terbuka untuk semua wartawan anggota PWI sehingga akan jadi rumah besar wartawan anggota dan calon anggota PWI kalsel.
“Bahkan jika syaratnya cukup, kita akan gelar Jumatan di gedung PWI,” harapnya.
Selain itu melakukan pembenahan dan kerja efektif untuk administrasi keanggotaan, seperti persoalan banyaknya kartu anggota yang habis masa berlakunya. Meningkatkan keakraban dan kebersamaan antar anggota juga pengurus, memperkuat persatuan dan menjaga marwah PWI.
“Persatuan itu harus ada perasaan kesetaraan dan kebersamaan,” ucapnya.
Meningkatkan pengetahuan tentang landscape media digital yang semakin kesini semakin banyak tantangannya dan menghidupkan Unit Koperasi PWI dengan menempatkan pengurus yang memahami program dan manajemen koperasi.
Membuat program kegiatan bersama antara provinsi dan daerah, termasuk event besar Porwanas, “Kawan-kawan
daerah kita libatkan seleksi atlet Porwanas dari perekrutan awal hingga seleksi akhir. Cabang-cabang potensial medali seperti bilyar, sepakbola, futsal dan catur kita maksimalkan. Kita adakan pemusatan latihan yang lebih serius segala keperluan atletnya kita penuhi dari sarana olahraga, kostum hingga urusan vitaminnya,” bebernya.
Menurutnya pangurus PWI ke depan harus mampu mengemban visi dan misi PWI selama menjabat.
Kepercayaan, kehormatan, dan kemuliaan yang diterima dengan jadi pengurus harus dipertanggungjawabkan dengan sungguh-sungguh.
“Siap untuk menjaga kehormatan dan menjunjung tinggi kode etik dan profesi jurnalistik.
Maju PWI-nya gembira wartawannya,” pungkasnya.
