Kuala Kurun, wartaberitaindonesia.com – Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas), Kalimantan Tengah, Binartha, mengajak masyarakat memperkuat jati diri dan rasa bangga sebagai bagian dari Kabupaten Gumas.
Pernyataan tersebut ia sampaikan dalam momentum peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kabupaten Gumas ke-23, yang berlangsung dengan penuh semangat kebersamaan dan nuansa budaya lokal.
Binartha menegaskan bahwa kekuatan masyarakat Gumas selama ini terletak pada nilai-nilai budaya lokal, semangat gotong royong, dan persatuan yang telah diwariskan secara turun-temurun. Ia menilai bahwa nilai-nilai tersebut merupakan pondasi penting yang harus terus dijaga dan dilestarikan di tengah tantangan zaman.
“Jati diri dan kebanggaan sebagai masyarakat Gunung Mas adalah kekuatan yang tidak ternilai. Kita harus terus menjaga dan merawatnya,” tegas Binartha.
Menurutnya, kemajuan teknologi dan arus globalisasi yang begitu cepat saat ini membawa banyak perubahan dalam cara hidup masyarakat. Namun, hal itu tidak boleh menjadi alasan untuk melupakan akar budaya dan identitas daerah yang menjadi ciri khas masyarakat Dayak di Gumas.
“Di tengah kemajuan teknologi dan derasnya arus globalisasi, kita jangan sampai kehilangan akar budaya kita. Nilai-nilai lokal dan tradisi nenek moyang harus terus diwariskan kepada generasi muda agar tidak tergerus oleh zaman,” ujarnya.
Binartha juga menekankan bahwa Gumas bukan sekadar sebuah wilayah administratif, tetapi merupakan rumah besar bagi seluruh masyarakat yang hidup berdampingan di dalamnya. Menjaga identitas daerah dan memperkuat kebersamaan, menurutnya, adalah bagian dari tanggung jawab semua pihak dalam membangun masa depan yang kuat dan berkelanjutan.
“Gunung Mas adalah rumah kita bersama. Menjaga identitas daerah, memperkuat jati diri, serta melestarikan budaya lokal adalah bagian dari upaya membangun masa depan yang kuat. Ini tugas kita bersama, lintas generasi,” tambahnya.
Sebagai Ketua DPRD, Binartha juga mengajak seluruh elemen masyarakat, termasuk generasi muda, tokoh adat, tokoh agama, pendidik, serta pelaku seni dan budaya, untuk ikut ambil bagian aktif dalam pelestarian budaya lokal. Ia menilai bahwa pendidikan karakter yang berbasis budaya daerah harus terus diperkuat di sekolah-sekolah dan lingkungan keluarga.
“Dengan terus memperkuat jati diri sebagai masyarakat Gunung Mas, kita optimis bahwa Kabupaten ini akan mampu menghadapi berbagai tantangan zaman, tanpa kehilangan identitas dan kekuatan lokal yang telah menjadi ciri khas daerah Gunung Mas,” pungkasnya.