Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Kecelakaan kerja yang terjadi dipengerjaan proyek jembatan II di Jl. Sulawesi yang menewaskan 1 orang pekerja, menjadi perhatian serius DPRD Banjarmasin.
Wakil Ketua Komisi III DPRD Banjarmasin Afrizaldi langsung meninjau ke lokasi, Senin (24/10) sore dan ia berharap kejadian kecelakaam kerja ini tidak terulang kembali.
Politisi PAN ini menyatakan, Komisi III berencana dalam waktu dekat akan menggelar rapat dengar pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Banjarmasin.
“Secepatnya segera kita akan RDP. Tetapi RDP tersebut tidak hanya terkait kejadian ini, melainkan juga soal progres proyek fisik lain di Dinas PUPR Banjarmasin,” ungkapnya.
Selain itu , Afrizal juga menekankan dalam setiap proyek pembangunan harus diutamakan keselamatan kerja. “Jadi SOP keselamatan kerja harus dilaksanakan,” pintanya.
Atas kejadian tersebut Afrizal menyarankan, setiap pengerjaan proyek agar dipasangi CCTV. “Tujuannya untuk memudahkan pengawasan dan ketika ada insiden seperti ini bisa diketahui pastinya dari rekaman CCTV,” terangnya.
Saat ini lokasi kejadian sudah di pasang police line untuk selanjutnya Afrizal tidak mau berspekulasi atas insiden teraebut, “Kita serahkan saja sepenuhnya ke pada pihak kepolisian untuk menyelidiki kecelakaan kerja ini,” tegasnya.
Ia juga menharapkan terjadinya insiden ini tidak menjadi penghambat pengerjaan proyek, apalagi sampai tidak tuntas. “Semoga saja, proyek Jembatan Sulawesi II ini selesai sesuai dengan batas waktu yang ditetapkan dalam kontrak,” pungkasnya.
Sebelumnya, Minggu (23/10/2022), sekitar pukul 14.40 Wita terjadi insiden kecelakaan kerja yang menewaskan seorang pekerja, terjadi saat pengerjaan proyek Jembatan Sulawesi II Banjarmasin.
Dari keterangan didapat, pekerja bernama Kasim itu terhimpit girder beton yang terjatuh saat mau dipasang.
Meski sempat dievakuasi dan dilarikan ke RSUD Ulin menggunakan ambulan relawan BPK setempat. Namun nahas, korban dinyatakan meninggal dunia.
