Kandangan, wartaberitaindonesia.com– Mewujudkan kepedulian terhadap keadaan yang dirasakan masyarakat atas kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS) Achmad Fikry, Wakil Bupati Syamsuri Arsyad, Sekretaris Daerah Muhammad Noor dan jajaran sehari tidak menggunakan kendaraan berbahan bakar minyak, Jumat (16/9).
Sehari tidak mengunakan kendaraan yang berbahan bakar minyak tersebut, Bupati HSS Achmad Fikry dari pendopo menuju Kantor Sekretariat Daerah (Setda) dengan berjalan kali dikawal ajudan dan Satpol PP menuju kantor.
“Sehari tanpa menggunakan kendaraan dinas yang berbahan bakar minyak merupakan wujud untuk kita menghemat BBM,” ujar Bupati Fikry.
Menurut Bupati, kebijakan kenaikan harga BBM oleh Pemerintah Pusat, tentu cost pemerintah akan ikut meningkat dampak kenaikan bahan bakar minyak.
Saat ini, kata bupati, tidak ada menambah anggaran, karena Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) sudah diketuk DPRD HSS.
Maka untuk menekan cost kendaraan yang menggunakan BBM, Pemkab HSS melakukan upaya sehari tidak menggunakan kendaraan dinas. “Ke kantor bisa jalan kaki, naik sepeda, ojek atau bentor yang juga akan menambah penghasil masyarakat,” ujar Bupati Fikry.
Bupati berharap, upaya ini bisa berkelanjutan yang konsekuensinya setiap hari Jumat tidak ada kegiatan keluar, kecuali keadaan yang darurat. “Langkah kongkrit ini dilakukan, sebagai upaya kepedulian terhadap penyesuaian kenaikan harga BBM,” ujar Bupati Fikry.