BP2MI Sosialisasikan Peluang Kerja Luar Negeri untuk Masyarakat Tapin

Suasana sosialiasasi peluang kerja ke luar negeri yang digelar BP2MI untuk masyarakat Tapin, Senin (21/2).(Foto: Istimewa)Abdillah(wartaberitaindonesia.com)

Rantau, wartaberitaindonesia.com – Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) menggelar sosialiasasi peluang kerja luar negeri dan pelindungan menyeluruh Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang profesional dan terampil untuk masyarakat Kabupaten Tapin, Senin (21/2/2022).

Sosialisasi yang dilaksanakan di Aula Tamasa Kantor Bupati Tapin Jl. Datu Nuraya Rantau ini dihadiri langsung Bupati Tapin HM Arifin Arpan, Ketua DPRD Tapin H Yamani, Kapolres Tapin AKBP Ernesto Saiser, Ketua Tim Penggerak PKK Tapin Hj Ratna Ellyani dan Sekretaris Daerah Tapin H Masyraniansyah.

Bacaan Lainnya

“Sosialiasi ini sebagai langkah awal untuk masyarakat Tapin, bagi yang berminat bekerja keluar negeri,” kata Bupati Tapin dalam sambutannya.

Bupati juga mengharapkan dengan adanya sosialisasi ini akan memberikan wawasan yang lebih luas kepada pemangku kepentingan dan stakeholder di Kabupaten Tapin.

“Selanjutnya setelah ini akan kita tindaklajuti, kepada para pemimpin khususnya di wilayah kecamatan-kecamatan untuk disosialiasikan kembali, supaya mereka tahu, baik dari segi aturan, persyaratan dan lainnya terkait bekerja keluar negeri,” cetus Bupati.

Sementara Irjen Pol Achmad Kartiko selaku Deputi Bidang Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI mengatakan, sosialiasi peluang kerja penempatan PMI di Kabupaten Tapin sebagai tindak lanjut hasil kerjasama yang telah dilakukan antara Pemkab Tapin dengan BP2MI, beberapa waktu lalu.

“Tujuan sosialiasasi ini agar semua perangkat daerah di lingkup Pemerintah Kabupaten Tapin serta pihak terkait, bisa mengerti untuk bekerja keluar negeri, bagaimana mulai berangkat secara aman jika bekerja ke luar negeri,” terangnya.

Sehingga nantinya setelah mengetahui aturan dan persyaratan apabila ingin bekerja keluar negeri, tidak menjadi korban oleh calo-calo yang memberangkatkan secara illegal.

Sementara Kepala Disnaker Tapin Faujiah menambahkan, setelah pertemuan ini tentunya akan kembali mensosialiasikan di wilayah kecamatan-kecamatan sekaligus untuk merekrut calon peserta yang ingin bekerja ke luar negeri.

“Sebelum diberangkatkan sebagai pekerja luar negeri tentunya pemerintah daerah akan memberikan pelatihan-pelatiahn terlebih dahulu, khususnya dari segi bahasa agar memudahkan warga kita yang akan bekerja keluar negeri dan dilindungi undang-undang,” tukas Faujiah.

Usai sosialiasi masing-masing dari BP2MI Pusat dan Pemkab Tapin saling bertukar cinderamata serta penyerahan oleh-oleh khas Tapin.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *