Marabahan,wartaberitaindonesia.com – Bupati Barito Kuala (Batola), Kalimantan Selatan (Kalsel) Dr. H. Bahrul Ilmi hadir pada kunjungan kerja Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman dalam rangka Rapat Koordinasi (Rakor) Akselerasi Kegiatan Optimasi Lahan (Oplah) dan Cetak Sawah Menuju Indonesia Swasembada Pangan bersama perwakilan Dinas Pertanian se-Kalsel dan 1.097 Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) se-Kalsel di Gedung KH. Idham Chalid Banjarbaru, Selasa (18/3/25).
Pertanian merupakan salah satu sektor penting dalam kehidupan manusia. Pertanian telah menjadi landasan utama dalam menyediakan bahan makanan bagi populasi dunia yang terus berkembang. Kabupaten Barito Kuala adalah Lumbung Pangan Kalsel hampir 80 persen kawasannya adalah wilayah pertanian.
Dalam sambutannya Mentan RI mengatakan pertanian adalah sektor utama yang paling diperhatikan Presiden dan anggarannya menjadi 4 kali lipat dengan anggaran 30 Triliun untuk operasional cetak sawah.
Dan Andi Amran Sulaiman menyebutkan Kabupaten Batola akan menjadi prioritas utama dalam peningkatan produksi padi.
“Untuk Barito Kuala anggaran ditambahkan menjadi 1,5 miliar sampai 2 miliar untuk alat pertanian, pemuda bekerja kemudian pengangguran menurun, ekonomi berputar bapak Bupati dikenang sepanjang masa,” ungkap Mentan RI.
Sementara, Bupati Batola H. Bahrul Ilmi mengatakan bahwa ini adalah momentum buat Batola untuk menyumbangkan sumbangsih ke negara untuk pangan.
Ditemui setelah acara dalam sesi wawancara Gubernur Kalsel H. Muhidin meminta agar Bupati yang tidak hadir pada kegiatan rakor pada hari ini untuk segera melapor kepadanya, untuk menetukan apakah siap menerima dan mengelola dengan baik bantuan yang diberikan oleh Kementerian Pertanian RI.
“Sesuai dengan arahan Mentan tadi, untuk menyampaikan kembali kepada Bupati yang tidak hadir apakah siap untuk diberi bantuan, karena siapa yang tidak hadir hari ini bantuannya akan ditahan dulu oleh pihak Kementan. Untuk itu, kepada Bupati yang tidak hadir pada hari ini, saya minta untuk segera menghadap kepada saya, agar saya bisa membuat laporan kepada Bapak Menteri,” tegasnya.