Paringin, wartaberitaindonesia.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Balangan menggelar sosialisasi dan simulasi Program “Wasit Kebenaran” (Wanita Siaga Tanggap Kuat dan Edukatif Terhadap Bencana dan Kebakaran) untuk mendukung Program Keluarga Tangguh Bencana (Katana) di Kabupaten Balangan.
Sosialisasi kali ini menyasar kader atau kelompok Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK) di Kecamatan Paringin, bertempat di aula kecamatan setempat, Selasa (21/5/2024).
Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan Jumaidil Hairi melalui Rizky Rahmatillah mengatakan, kegiatan ini
dalam upaya meningkatkan ketangguhan dan keamanan masyarakat di bidang kebencanaan.
“Ada beberapa materi yang disampaikan dalam kegiatan tersebut diantaranya dari Kejaksaan Negeri Balangan tentang Pencegahan dari Sisi Hukum Terhadap Kebakaran Hutan dan Lahan serta Kebakaran Pemukiman,” ujarnya.
Kemudian sebutnya, TP PKK Kabupaten Balangan Pokja IV tentang Keluarga Siaga, Tanggap, dan Tangguh Bencana dan BPBD Balangan tentang Teori Pencegahan Kebakaran Pemukiman dan Praktek Penanganan Kebakaran Skala Dapur Pada Area Rumah Tangga.
Rizky menjelaskan perlunya meningkatkan pengetahuan dan wawasan mengenai kebencanaan dan kebakaran kepada kader PKK di lingkungan keluarga dan ini menjadi tantangan tersendiri bagi BPBD Balangan.
Selain sebagai bentuk transfer ilmu pengetahuan dalam bidang kebencanaan dan kebakaran, maupun pada tahap pencegahan maupun kesiapsiagaan keluarga yang merupakan kelompok terkecil dalam kehidupan organisasi masyarakat.
“Di sinilah salah satu sektor penting dalam membangun fondasi masyarakat Balangan yang tangguh, tanggap, kuat, edukatif dan siaga dalam menghadapi stuasi darurat bencana dan kebakaran,” ujarnya.
Rizky mengharapkan melalui kegiatan sosialisasi dan simulasi bencana di lingkungan keluarga ini dapat mengurangi resiko bencana pada fase awal pencegahan serta fase kesiapsiagaan saat terjadi situasi darurat bencana dan kebakaran.
Di sisi lain lanjutnya, kader PKK juga dapat terlibat aktif dalam proses pengawasan, sekaligus sebagai aktor utama dalam proses penanganan awal dan penanggulangan jika terjadi bencana di lingkungan rumah tangga.
“Kegiatan ini tidak lain adalah untuk meningkatkan kinerja BPBD Balangan dalam penanggulangan bencana dan kebakaran di wilayah Kabupaten Balangan pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan,” ungkapnya.
Kemudian mengurangi indeks resiko bencana dengan meningkatkan kesadaran bahaya bencana serta meningkatan pengetahuan Keluarga Tangguh Bencana di wilayah Kabupaten Balangan pada fase pencegahan dan kesiapsiagaan terhadap bencana dan kebakaran di lingkungan rumah tangga.
Lalu juga untuk meningkatkan pengetahuan dan skill kader PKK (wanita dan ibu rumah tangga) di Kabupaten Balangan mengenai budaya sadar bencana, teknis pengurangan resiko bencana dan kesiapsiagaan saat menghadapi situasi darurat bencana dan kebakaran dan memudahkan kinerja BPBD Kabupaten Balangan dalam proses pencegahan dan kesiapsiagaan karena telah melibatkan kader PKK (wanita dan ibu rumah tangga).
“Kami mengharapkan saat terjadi bencana tidak adanya korban jiwa (meninggal/luka – luka) dari lingkungan rumah tangga, kemudian meningkatnya skill, pengetahuan serta kesadaran kader PKK dan keluarga dari kader PKK terhadap ancaman bahaya di Kabupaten Balangan serta teknis pencegahan untuk mengurangi dampak resiko yang akan ditimbulkan dari bencana dan kebakaran,” pungkasnya.