Paringin, wartaberitaindonesia.com – Ketua DPD KNPI Balangan Harry Khairil Hadi, S.H mengatakan momentum Hari Sumpah Pemuda ke-96 menjadi Harapan Baru Transformasi Kepemimpinan Indonesia.
“Sumpah Pemuda ke-96 tahun ini hadir dengan keistimewaan yang sangat bermakna bagi kita semua, khususnya para pemuda Indonesia. Bukan hanya peringatan sejarah, Sumpah Pemuda di tahun ini bertepatan dengan momen penting: pergantian kepemimpinan nasional. Dua momen besar yang bersatu, memberikan sinyal bahwa sekarang adalah waktu terbaik bagi anak muda untuk mengambil peran lebih besar dalam membangun bangsa. Ini bukan sekadar romantisme masa lalu, tetapi panggilan bagi kita untuk bertindak dan membawa perubahan nyata,” ujarnya.
Ia menyebut, Semangat Sumpah Pemuda yang digaungkan 96 tahun lalu bukanlah semangat yang menguap dengan waktu, tetapi sebuah janji yang harus terus kita hidupkan, terlebih di masa penuh tantangan seperti sekarang.
Generasi muda saat ini menghadapi dunia yang terus berubah, digitalisasi yang semakin cepat, isu lingkungan, tantangan ekonomi, serta harapan masyarakat yang tinggi akan kemajuan.
Sejarah membuktikan bahwa anak muda adalah penggerak yang mampu menyeberangi batas-batas perbedaan untuk mencapai tujuan bersama. Maka, di era yang penuh tantangan ini, anak muda harus jadi pemimpin yang mengedepankan keberanian, kreativitas, dan tanggung jawab.
Pergantian presiden baru memberi kita ruang untuk menyuarakan harapan dan visi bagi pemuda. Kita perlu pemimpin yang mengakui bahwa generasi muda bukan hanya masa depan, tetapi juga kekuatan hari ini. Pemuda Indonesia bukan hanya pasif menanti kebijakan, tetapi siap untuk ambil bagian, menjadi inovator, pegiat ekonomi kreatif, pencipta teknologi, dan penggerak sosial.
“Kita ingin pemimpin yang hadir sebagai mitra, yang membuka peluang lebih besar untuk pemuda tampil dan mengambil tanggung jawab,” ungkapnya.
Bagi DPD KNPI Balangan, transformasi kepemimpinan nasional ini adalah pintu yang membuka berbagai kemungkinan baru. Kita bertekad untuk menjadikan KNPI sebagai wadah yang benar-benar bisa membina dan mendukung potensi pemuda. Pemuda perlu disiapkan menjadi pemimpin yang siap menghadapi tantangan lokal hingga global. Dari persoalan kesejahteraan hingga ekonomi kreatif, kita perlu menguatkan daya saing pemuda Balangan agar bisa berkembang dan bersaing di era yang makin kompetitif ini.
Ini juga saat yang tepat untuk menunjukkan bahwa Sumpah Pemuda yang di rayakan bukanlah sebatas simbol. Sebaliknya, ini adalah panggilan bagi kita semua untuk melangkah bersama, membawa perubahan yang nyata. Kita ingin membangun kekuatan pemuda yang solid, siap mengambil peran strategis, dan mampu melampaui sekadar mimpi besar menuju aksi yang berdampak.
“Saya berharap kita semua bisa menjadikan Sumpah Pemuda ke-96 dan transformasi kepemimpinan baru sebagai tonggak sejarah dalam memperkuat posisi pemuda sebagai agen perubahan. Dengan penuh semangat, mari kita wujudkan bahwa anak muda Indonesia tidak hanya siap menyambut perubahan, tetapi juga menjadi penggerak utama bagi masa depan yang lebih baik. Mari kita pastikan masa depan bangsa ini akan dibangun oleh pemuda yang optimis, kompeten, dan berkomitmen untuk kemajuan bersama.” pungkasnya.