Amuntai, wartaberitaindonesia.com – Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU)
melaksanakan operasi pasar murah guna membantu masyarakat menjelang Bulan Suci Ramadhan.
“Sejumlah bahan pokok seperti, minyak goreng dan bawang merah masih cukup mahal di pasaran. Meski harga minyak goreng di tingkat distributor dan agen sudah agak stabil namun tidak halnya di tingkat pengecer,” ujar Plt Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag HSU Muhammad Isnaini di Amuntai, Kamis (10/3).
Disebutkannya kalau di tingkat agen dan distributor harga minyak goreng sudah berkisar Rp14.000 per liter namun di tingkat pengecer masih tinggi, mungkin karena jumlah stok minyak goreng memang masih terbatas.
“Selain memfasilitasi kegiatan operasi pasar murah, kami juga akan melakukan pengawasan di tingkat agen dan pedagang besar yang dilaksanakan, Senin pekan depan,” terangnya.
Pelaksanaan pasar murah tahap II dilaksanakan di empat kecamatan. Amuntai Selatan, Haur Gading , Amuntai Utara dan Kelurahan Paliwara Kecamatan Amuntai Tengah.
Pada setiap pelaksanaan OPM di kecamatan, jumlah minyak goreng merk Alif yang dijual kepada warga sebanyak 800 liter minyak goreng kemasan dua liter kepada 400 kepala keluarga.
“Pembagian kupon kepada warga kami serahkan kepada pihak kecamatan untuk membagikan kepada warga kurang mampu,” katanya.
Pembagian kupon juga dimaksudkan agar warga tertib berbelanja, tidak belanja berlebihan (panic buying) dan berkerumun mengingat masih dalam situasi Pandemi Covid-19.