Marabahan, wartaberitaindonesia.com – Sebagai partai pemenang pileg 2024 dengan perolehan 12 kursi di DPRD Kabupaten Barito Kuala (Batola), Partai Golkar di Batola jadi incaran bakal calon (balon) bupati dan wakil bupati.
Hal ini terlihat dari jumlah pendaftar balon bupati maupun wakil bupati.
Dibuka sejak tanggal, 13 Mei, sudah ada 8 berkas yang diambil di DPD Partai Golkar Batola. Tiga diantaranya sudah dikembalikan, Rabu (15/05/2024).
“Sampai saat ini sudah tiga berkas yang kami terima,” kata Sekretaris DPD Partai Golkar Batola H Abdullah Hair di Marabahan.
Tiga balon yang sudah menyerahkan berkas, yakni Pj Bupati Batola Mujiyat sebagi balon bupati. Hasan Ismail sebagai balon wakil bupati. Dan Sugiannor sebagai balon bupati.
“Semua berkas yang diserahkan melalui perwakilan masing-masing,” ujarnya.
“Pendaftaran bakal calon bupati dan wakil bupati Batola di partai Golkar berlangsung hingga tanggal 18 Mei 2024,”
tambahnya.
Sementara itu untuk berkas yang sudah diambil dan belum dikembalikan, sebanyak 5 orang. Diantaranya ada nama kader Golkar Batola sendiri, seperti Dahlan dan Syarif Faisal.
Sebagai anggota DPRD Batola dari partai Golkar, Syarif mengaku optimis hingga penyerahan berkas kembali. Dirinya memilih sebagai bakal calon wakil bupati Batola.
“Berkas pendaftaran akan kita serahkan,” ucapnya.
Lelaki yang kembali terpilih menjadi anggota DPRD Kabupaten Batola untuk yang ke-4 kalinya ini mengaku mendaftar sebagai bentuk loyalitas dengan partai. Terutama menepis kemungkinan adanya keraguan dari rekan-rekan atas perkembangan perpolitikan di Batola.
“Kita tahu sendiri, Kakak saya di partai lain dan kemungkinan di partai Golkar juga mencalonkan diri sebagai bakal calon wakil bupati,” katanya sembari mengatakan harus dibedakan seorang politisi dengan keluarga.
“Semoga tidak ada yang meragukan loyalitas saya di partai Golkar,” harapnya.
Dengan perolehan suara terbanyak di pileg 2024 kemarin, Syarif optimis sebagai bakal calon wakil bupati. “Apabila mendapatkan rekomendasi dari partai Golkar, saya optimis dengan para pendukung yang sudah mempercayai saya selama 15 tahun belakangan ini di DPRD Kabupaten Batola,” tuturnya.
Untuk diketahui, dengan jumlah 12 kuris dari 35 kursi DPRD Kabupaten Batola, Partai Golkar Batola bisa mengusung sendiri bakal calon kepala daerah. Jumlah itu melebihi dari syarat minimal 7 kursi.