Soroti Kelangkaan Gas Elpiji 3 Kg, Abidinsyah akan Mencari Penyebabnya

Teks foto: Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalsel, H. Gusti Abidinsyah. (Ist)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Sekretaris Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Gusti Abidinsyah menyoroti kelangkaan gas elpiji 3 kg
di pangkalan hingga di pasaran.

Politisi Demokrat ini
menyayangkan kelangkaan elpiji terjadi di daerah Kalsel karena peruntukan komoditi untuk memasak ini justru sulit didapat.

Bacaan Lainnya

“Bahkan kalaupun ada di tingkat pengecer informasi yang kami dapat sudah menyentuh angka Rp40 ribu per tabung,” ungkap Abidinsyah, Rabu (15/5) di Banjarmasin.

Melihat fakta tersebut menurutnya jelas sangat meresahkan masyarakat di lingkup rumah tangga terlebih bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).

“Sejak perhelatan pemilu kondisi di lapangan faktanya demikian bahkan di awal Mei sampai sekarang lebih parah lagi,” ujarnya.

Seperti pangkalan di Desa Paku Alam, Kecamatan Sungai Tabuk, Kabupaten Banjar, ujarnya, biasanya mendapatkan jatah satu bulan 4 kali kiriman justru hanya mendapat 1 kali saja lagi.

“Maka dampaknya jelas terasa bagi konsumen yang berpenghasilan menengah ke bawah sementara gas melon bersubsidi ini merupakan jantungnya bahan untuk memasak,” ujarnya lagi.

Menyikapi hal ini Abidinsyah berjanji akan secepatnya berkoordinasi ke Disperindag, Hiswanamigas hingga ke Pertamina, sebab kasus kelangkaan tersebut selalu terulang terjadi di tengah-tengah masyarakat.

“Ya jika perlu kami akan bahas hal ini secara khusus kepada sejumlah pihak terkait,” tuturnya.

Selain itu Abidinsyah menegaskan akan mencari informasi pasti, Kabupaten/Kota mana saja di Kalsel yang terjadi kelangkaan tersebut dan apa penyebabnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *