Noormiliyani Buka Workshop Teknis Pengelolaan DTKS se-Batola

Bupati Hj. Noormiliyani berikan sambutan pada pembukaan workshop teknis pengelolaan DTKS bagi operator desa dan kelurahan se-Batola, Senin (30/5).(ist)Ibrahim(wartaberitaindonesia.com)

Marabahan, wartaberitaindonesia.com – Dinas Sosial Kabupaten Barito Kuala (Batola) Provinsi Kalimantan Selatan menggelar workshop teknis pengelolaan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) bagi operator Desa dan Kelurahan se-Batola.

Kegiatan ini dibuka langsung oleh Bupati Hj. Noormiliyani AS di Aula Selidah Kantor Sekretariat Daerah Kabupaten Barito Kuala (Batola), Senin (30/5).

Bacaan Lainnya

Pelatihan ini menghadirkan pemateri dari Kementerian Sosial (Kemensos) Kapusdatin Kemensos RI Prof. Dr. Agus Zainal Arifin S.Kom, M.Kom didampingi Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor yang juga turut memberikan materi.

Hadir dalam acara tersebut Wakil Bupati Batola H Rahmadian Noor, Asisten Bidang Pemerintahan Suyud Sugiono, Kadinsos Batola Fuad Syekh, pimpinan SKPD Batola terkait, Camat se-Batola, Ketua MUI Batola, para Kades se-Batola dan para operator Desa/Kelurahan se-Batola.

Dalam laporannya Kadinsos Batola Fuad Syekh menyebut kegiatan ini sebagai implementasi dari keputusan bersama tiga Kementerian, yakni Kementerian Sosial, Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian Keuangan dalam percepatan pemutakhiran DTKS oleh Pemerintah Daerah.

“Karena itu kita rasa penting dilakukan workshop ini agar operator Desa/Kelurahan dapat menjalankan tugasnya dengan optimal,” jelas Fuad.

Pada kesempatan ini juga diserahkan bantuan sosial kepada disabilitas dan lansia sebanyak 5 kursi roda dan 150 sembako. Penyerahan dilakukan secara simbolis oleh Bupati kepada 3 orang penerima sembako dan kursi roda.

“Ini atas arahan langsung Bupati dalam peningkatan kesejahteraan penyandang disabilitias dan lansia,” terang Fuad.

Penyerahan ini selaras pula dengan perayaan hari lanjut usia nasional (HLUN) ke-26 tahun 2022 yang jatuh pada 29 Mei 2022.

Bupati Hj. Noormiliyani AS dalam sambutannya menegaskan penanganan kemiskinan menjadi program prioritas dalam pembangunan di Batola.
“Karena itu saya minta data DTKS dapat diperbahurui agar lebih mutakhir dan bantuan yang diberikan bisa lebih akurat dan tepat sasaran,” ucapnya.

DTKS sangat penting untuk mengentaskan kemiskinan karena menurutnya dengan verifikasi dan validasi data yang solid maka akan menjamin pemerataan keadilan pembangunan dan hak warga miskin terpenuhi.

“Saya berharap akan ada komunikadi dua arah dengan narasumber agar apa yang menjadi kendala di lapangan selama ini dapat teratasi,” tuturnya.

Kepada para penerima bantuan Bupati berharap bisa meringankan sedikit beban peneriman bantuan.
“Semoga bantuan yang kami berikan ini bisa bermanfaat. Khususnya dengan adanya kursi roda ini, saya harap bisa menambah mobilitas saudara-saudara kita yang difabel,” ungkap Bupati.

Penyandag disabilitas M. Yunus asal Desa Sungai Seluang Kecamtan Belawang menyebut sangat berterimakasih atas perhatian dari Pemerintah Kabupaten Batola.
“Ulun berterimakasih banar pada Bunda Bupati atas bantuan ini,” ucap Yunus.

Sehari-hari pria 26 tahun ini tidak bisa bergerak sendiri tanpa digendong keluarganya. Dari lahir Yunus sudah mengalami kelainan yang menyebabkan terhambatnya pertumbuhan anggota tubuh. Praktis Yunus harus bergantung dengan orang lain untuk bisa berpergian.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *