Palangka Raya, wartaberitaindonesia.com – Berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Habib Umar Bin Hafidz ulama kharismatik dari Tarim Hadramaut yang akan melakukan safari Dakwah dan Tabligh Akbar di Stadion Tuah Pahoe, Kota Palangka Raya pada 23 Agustus 2023.
Kepolisian Daerah Kalimantan Tengah (Polda Kalteng) bersama Forum Kebangsaan Kalteng yang terdiri dari hampir 70 Ormas Kepemudaan, Daerah dan Paguyuban se-Kalteng akan menyambut kedatangan para jamaah.
Pada Jumat 18 Agustus 2023 sejumlah ketua dan tokoh ormas Kalteng melakukan rapat koordinasi di Mapolda Kalteng untuk membahas kenyamanan para jamaah yang akan menghadiri Tabligh Akbar ulama kharismatik ini.
Diperkirakan Tabligh Akbar
Habib Umar Bin Hafidz
akan dipenuhi puluhan ribu jamaah Kota Palangka Raya dan sekitarnya namun juga dari luar Kalteng.
Ketua Umum LSR LPMT Kalteng Agatisansyah yang ditemui usai rakor tersebut menjelaskan bahwa Kapolda Kalteng melalui jajarannya menggandeng Ormas se-Kalteng untuk melakukan persiapan agar para jamaah selama berada di Palangka Raya merasa aman dan nyaman.
“Untuk jamaah dari luar Kalteng kami akan siapkan tempat tinggal sementara secara gratis selain itu mungkin kami juga akan siapkan transportasi untuk jamaah yang agak jauh memarkir kendaraannya menuju stadion Tuah Pahoe,” ujar pria yang kerap dipanggil Gatis ini.
Ia juga menambahkan selain penginapan gratis, forum kebangsaan Kalteng juga menyediakan mobil ambulan, makanan ringan dan minuman mineral serta rest area diberbagai titik yang akan dilalui para jamaah khususnya dari luar kota
“Saya berharap kerjasama dari semua lapisan masyarakat di Kalteng untuk menyambut kedatangan para jamaah Tabligh Akbar karena mereka adalah tamu spesial jadi tunjukkan orang Kalteng selalu ramah dengan siapa saja,” tegasnya.
Terpisah, Ketua Umum Fordayak Kalteng Bambang Irawan mengatakan sesuai dengan arahan PJU Polda Kalteng setiap Anggota Forum Kebangsaan harus sigap melayani para jamaah tabligh Akbar Habib Umar.
“Karena perhelatan Tabligh Akbar ini bukan bicara pada salah satu agama saja, ayo kita masyarakat Dayak yang ada di Kalteng dukung dan layani para jamaah yang datang, tunjukkan bahwa falsafah huma betang itu memang sudah menjadi bagian hidup masyarakat Kalteng,” pungkas Bambang.