Banjar, wartaberitaindonesia.com – Puluhan peserta didik di beberapa sekolah di Kabupaten Banjar diduga mengalami keracunan usai mengonsumsi Menu Makan Bergizi Gratis (MBG). Mereka kini menjalani perawatan intensif di RSUD Ratu Zalecha Martapura, Kamis (9/10/2025).
Menanggapi kejadian tersebut, Anggota DPR RI Fraksi Gerindra, Hj Mariana, S.AB., M.M., meminta pihak berwenang dan pemangku kepentingan melakukan investigasi menyeluruh. Ia menilai, langkah itu penting sebagai bentuk upaya preventif agar peristiwa serupa tidak terulang di tempat lain.
“Kami memahami betul kegelisahan orang tua, wali murid, hingga tenaga pengajar atas kejadian ini. Karena itu, investigasi harus dilakukan secara khusus untuk memastikan penyebab utama keracunan,” ujar Mariana.
Ia juga menekankan agar seluruh penyedia jasa MBG menjalankan tugas secara profesional sesuai ketentuan. Menurutnya, faktor higienitas makanan, ketepatan waktu penyajian, serta proses pengolahan menu harus benar-benar dijaga.
“Jika makanan terlalu lama disajikan baru dikonsumsi, maka kemungkinan besar terjadi pembusukan. Tempat pengolahan juga harus dipastikan kebersihannya,” tegasnya.
Mariana bahkan meminta agar kontrak kerja sama dengan penyedia jasa yang lalai diputus, sebagai bentuk tanggung jawab moral sekaligus efek jera.
“Ini menjadi atensi penting bagi kami. Keselamatan peserta didik tidak boleh dikompromikan. Negara harus hadir memberikan jaminan bahwa program MBG benar-benar bermanfaat, bukan menimbulkan masalah baru,” tambahnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak rumah sakit masih melakukan penanganan medis terhadap para siswa, sementara penyelidikan lebih lanjut tengah menunggu hasil investigasi resmi.






