Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Anggota DPRD Kalsel, H. Firmansyah, SP mengatakan pentingnya pemberian edukasi berkala terkait pengetahuan uji tiru pengelolaan ikan nila kepada masyarakat khususnya para nelayan yang mau berkembang untuk maju.
Pengembangan jenis ikan ini diharapkan dapat menjadi salah satu usaha yang diminati masyarakat dan meningkatkan perekonomian nelayan.
Apalagi jika kelak pembudidayaan jenis ikan tawar ini berhasil tentu memiliki prospek menjanjikan bagi perekonomian keluarga, apalagi peminatnya banyak disertai harga jual yang kompetitif sehingga secara perlahan bisa meningkatkan pertumbuhan ekonomi secara berkelanjutan.
“Ini tidak bisa dilakukan secara instan perlu pengetahuan secara spesifik, kesabaran, keuletan dan kesungguhan,” katanya, Jumat (9/5) di Banjarmasin.
Secara singkat ia menjelaskan, ikan nila dibudidayakan pada perairan payau dengan memanfaatkan sifat euryhaline (mentoleransi perubahan salinitas).
Kemudian caranya seperti memilih lokasi disesuaikan kondisi lingkungan setempat diantaranya memperhatikan temperatur
suhu dan kualitas air agar tetap stabil.
Memastikan kolam bersih disesuaikan ukuran jumlah bibitnya yang sehat lagi berkualitas dan bebas predator, tak kalah pentingnya untuk pakan atau nutrisinya.
“Selain pemilihan bibit berkualitas untuk airnya dilakukan pergantian berkala memastikan parameter kualitas airnya baik pH, oksigen terlarut serta temperatur suhu,” ujar politisi Gerindra ini.
Terakhir potensi penyakit bisa meningkatkan pemantauan rutin, mendeteksi gejala yang ditimbulkan semua itu bisa berupa pencegahan atau pengobatan terpenting memastikan agar ikan tersebut tidak stres sehingga pertumbuhannya optimal.
“Memang tahap awal perlu adaptasi namun jika sudah hapal teknis pengelolaannya semua dipastikan berjalan normal,” tutupnya.