Paringin, wartaberitaindonesia.com – Bupati Balangan H. Abdul Hadi melantik Ketua dan Wakil Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Balangan periode 2022- 2027, Kamis (4/8) di ruang Aula Benteng Tundakan, Paringin.
Empat orang yang dilantik Bupati sebagai pengurus inti yaitu, Ketua Habib Muhammad Asegap, dan tiga orang wakilnya, yaitu Wakil Ketua 1 Zainal Arifin, Wakil Ketua 2 H. Kamli Hasan dan Wakil Ketua 3 Saiful Arif.
Pelantikan dihadiri para unsur Muspida, SKPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat kabupaten Balangan serta jajaran pengurus Baznas kabupaten HSU, dan kabupaten Tabalong yang dipimpin langsung oleh ketuanya Habib Muhammad Asegap.
Ketua Baznas Provinsi Kalsel, Irhamsyah Safari dalam sambutannya mengharapkan agar Baznas Kabupaten Balangan ke depan lebih baik lagi, dapat saling berkoordinasi dengan pemerintah daerah, BUMD, dan perusahaan-perusahaan daerah.
Menurut dia, fungsi Baznas adalah perencanaan, pelaksanaan, pengendalian, pelaporan dan pertanggungjawaban atas pengumpulan, pendistribusian dan pendayaguaan zakat sesuai daerah kerjanya masing-masing.
“Kami mengharapkan kepada Baznas Kabupaten Balangan untuk lebih kerja keras lagi dalam mengejar target sesuai program kerja dan saling berkoordinasi dengan instansi terkait,” katanya.
Selain itu memberikan pemahaman agar wajib zakat tak perlu lagi diminta, dengan telah memahami tentang pentingnya mengeluarkan zakat melalui Baznas, “Maka manfaat zakat juga dapat dinikmati oleh warga-warga yang benar-benar membutuhkan dan sinergis dengan program pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan,” terangnya.
Sementara Bupati Balangan H. Abdul Hadi juga meminta, Baznas Balangan senantiasa mengumpulkan dana zakat secara maksimal dan dikelola dengan sebaik-baiknya, agar dapat membantu pemerintah daerah dalam mengurangi angka kemiskinan di Kabupaten Balangan.
“Belum optimalnya penghimpunan zakat, karena belum mantapnya kesadaran masyarakat, kami berharap Baznas meningkatkan profesionalisme dalam melaksanakan peran dan fungsinya untuk pengelolaan zakat ini,” harapnya.
Upaya tersebut, antara lain dengan melakukan berbagai macam inovasi dan terobosan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berzakat.
“Selain itu membangun penguatan sistem dan peningkatan pengelolaan zakat yang berorientasi pada kepentingan umat sehingga dapat terorganisasi dan tepat sasaran,” pesannya.