Hiswana Migas Kalsel: Masyarakat Mampu Gunakan Gas Elpiji Non Subsidi

Plt Ketua DPC Hiswana Migas Kalsel Hj. Sarifah Rugayah (tengah) didampingi Wakil Ketua Hj. Muliana Yuniar (kiri) dan Sekretaris H. M. Irfani (kanan) saat memberikan keterangan pers di Kantor Sekretariat Hiswana, Rabu (20/7).(ist)Sidik(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas
(Hiswana Migas) Kalimantan Selatan (Kalsel) mengimbau kepada masyarakat yang merasa mampu secara ekonomi menggunakan gas Elpiji non subsidi baik 5 kg atau 12 kg.

Imbauan tersebut disampaikan Plt Ketua DPC Hiswana Migas Kalsel Hj. Sarifah Rugayah didampingi Wakil Ketua Hj. Muliana Yuniar dan Sekretaris HM. Irfani, di Kantor Sekretariat Hiswana Migas Kalsel, Rabu (20/7).

Bacaan Lainnya

“Janganlah kita memanfaatkan situasi dan kondisi ikut memakai gas rakyat miskin karena selain agama tentu aturan hukum positif juga melarang, marilah bersikap bijaksana dan memahami secara personal,” pintanya.

Anggota Komisi IV DPRD Kalsel ini juga berharap masyarakat menengah ke atas tidak memakan hak orang miskin dalam konteks memanfaatkan gas Elpiji bersubsidi.

Ia mengungkapkan mahalnya harga Elpiji 3 kg dipengecer di luar kewenangan mereka karena batasan pengawasan dan pembinaan hanya di agen serta pangkalan.

“Ini menjadi batasan kewenangan karena Hiswana Migas tidak mampu menindak para pengecer ini,” terangnya.

Ditegaskankannya harga jual Elpiji 3 kg di agen serta pangkalan sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).

Kemudian Wakil Ketua Hiswana Migas Kalsel, Hj. Muliana Yuniar menambahkan, saat ini tabung 3 kg disalurkan hingga 370.000 kg ke sejumlah Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) di Kalsel dan tidak ada pengurangan jatah.

Selain itu pihaknya sebagai operator memastikan penyaluran Elpiji 3 kg bersubsidi di Banjarmasin sangat lancar dan aman seiring silih bergantinya kapal pengangkut gas bersubsidi bersandar di depot mini Elpiji Pertamina di Kabupaten Barito Kuala (Batola).

“Stok kita sangat banyak, yakni 978 metrik ton atau mampu melayani 4 sampai 5 hari ke depan,” tukasnya.

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *