Kandangan, wartaberitaindonesia.com– Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Selatan (HSS) gelar apel siaga darurat bencana Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) 2022, di Lapangan Jayapati, Desa Bamban Utara, Kecamatan Angkinang, Selasa (16/8/2022).
Bertindak sebagai Inspektur Upacara Wakil Bupati (Wabup) HSS Syamsuri Arsyad, yang dihari Sekda Muhammad Noor, dan jajaran Forkopimda serta diikuti para relawan PMK dan pihak perusahaan.
“Apel siaga darurat bencana digelar sebagai bentuk keseriusan Pemkab HSS dalam penanganan karhutla,” ujar Wabup Syamsuri.
Dikatakan wabup, hasil diskusi dengan Waka Polres HSS Kompol Rissan, sudah ada dua titik api yang muncul wilayah Kabupaten HSS, yakni di Daha dan Loksado, yang harus ditangani sejak dini agar tidak terjadi karhutla.
“Karhutla ini jangan dianggap hal yang bisa, tapi harus disikapi bersama untuk mencegah agar tidak merugikan masyarakat dan kesehatan,” ujar Wabup Syamsuri.
Wabup mengimbau kepada masyarakat yang ingin bercocok tanam jangan dengan cara membakar lahan, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar tidak merugikan orang lain.
“Mari kita semua bersama-sama menjadi relawan-relawan untuk mensosialisasi agar tidak membakar lahan. Karena membakar lahan akan berdampak sosial dan hukum,” ujar Wabup Syansuri.
Sementara itu, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten HSS Kusairi mengatakan, untuk mencegah terjadinya karhutla pihaknya telah menyiagakan posko Kabupaten yang isinya ada Polri, TNI, BPBD, PMK, organisasi kemasyarakatan, dan PMI.
“Sesuai dengan arahan bupati, kita juga sudah mengaktifkan posko kecamatan, untuk memudahkan koordinasi dengan pos-posko desa apabila terjadi karhutla,” ujar Kusairi.