Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Kabupaten Batola Resmi Digelar

Bupati Hj Noormiliyani AS berikan sambutan pada pembukaan Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Batola, Senin (20/6) sore di Lapangan 5 Desember Marabahan.(ist) Ibrahim(wartaberitaindonesia.com)

Marabahan, wartaberitaindonesia.com – Piala Kasad Liga Santri Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) tahun 2022 tingkat Kabupaten Barito Kuala (Batola) resmi digelar, Senin (20/6) sore di Lapangan 5 Desember Marabahan.

Bupati Hj Noormiliyani AS hadiri pembukaan sekaligus match pertama Piala Kasad Liga Santri PSSI Tahun 2022 Tingkat Kabupaten Batola, Senin (20/6) sore di Lapangan 5 Desember Marabahan.(ist)Ibrahim(wartaberitaindonesia.com)

Pembukaan sekaligus match pertama dihadiri oleh Bupati Batola Hj Noormiliyani AS, Forkopimda, serta sejumlah undangan lainnya.

Bacaan Lainnya

Noormiliyani mengatakan dia mendukung penuh berlangsungnya turnamen yang memiliki tujuan tidak lain guna menjaring potensi-potensi santri di Batola agar lebih berprestasi dalam bidang olahraga.

Mengingat dari 11 pondok pesantren (Ponpes) yang ada di Batola terdapat tiga di antaranya memiliki klub sepakbola dan memenuhi persyaratan untuk mengikuti jalannya kompetisi di tingkat Batola.

Tiga pondok pesantren tersebut, yakni kesebelasan Ponpes Al Mujahidin dari Marabahan, Ponpes Bustanul Ilmi dari Kecamatan Anjir Pasar, dan Ponpes Al Munawir dari Kecamatan Tamban.

“Semoga dari tiga perwakilan ini salah satunya bisa mewakili Kalsel ke tingkat nasional setelah mewakili Batola di tingkat Provinsi Kalsel,” harap Noormiliyani.

Sementara, Dandim 1005/Batola, Letkol Arm Ari Priyudono mengutarakan, berlangsungnya Piala Kasad Liga Santri 2022 ini akan berkelanjutan. Setelah di tingkat kabupaten akan digelar di provinsi hingga ke pusat atau secara nasional.

“Kita serius dalam menggalakkan Liga Santri ini untuk perwakilan provinsi nantinya oleh Dandrem bakal ada TC bersama Barito Putera,” ungoapnya.

Ia menerangkan, kegiatan ini selain untuk mencari bibit pesepak bola potensial hingga ke tingkat terendah, Kasad juga memberikan peluang untuk santri direkrut menjadi anggota TNI. Sehingga melalui sepak bola ini bakal lebih mudah dalam menjaring anak-anak muda terbaik itu.

“Jadi anak pesantren pun nantinya bisa menjadi anggota TNI dengan melalui jalur khusus santri, terlebih lagi memiliki potensi bagus dalam hal sepakbola,” tandas Ari Priyudono.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *