Marabahan, wartaberitaindonesia.com– Puncak peringatan Hari Jadi (Harjad) ke-65 Kabupaten Barito Kuala (Batola) dimeriahkan dengan berbagai kegiatan, termasuk partisipasi dari 84 pedagang kuliner, 110 pedagang kaki lima, dan 13 stand organisasi.
Pasar rakyat ini menjadi ajang memperkenalkan berbagai produk lokal, serta memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk menikmati ragam kuliner dan kegiatan yang diadakan.
Keterlibatan berbagai pihak dalam acara ini menunjukkan antusiasme masyarakat dalam merayakan tonggak sejarah penting bagi Kabupaten Batola.
Antusiasme masyarakat terhadap puncak perayaan Harjad ke-56 Kabupaten Batola sangat tinggi, namun banyak yang terpaksa ditolak karena keterbatasan tempat.
Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor mengungkapkan, tahun lalu omzet yang tercatat mencapai 1,6 miliar, dan diharapkan tahun ini dapat meningkat seiring dengan membaiknya perekonomian di Kalimantan Selatan.
Kondisi ekonomi yang lebih stabil memberikan harapan bagi pedagang dan pihak terkait untuk meraih hasil yang lebih baik dalam perayaan kali ini.
“Setelah pandemi Covid-19, pameran pembangunan diubah menjadi pasar rakyat yang memiliki nilai strategis dalam menggerakkan ekonomi daerah, serta memperkenalkan produk lokal dan UMKM,” kata Zulkipli mewakili Pj Bupati Batola Dinansyah.
Acara ini tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga memberikan kesempatan bagi keluarga untuk berbelanja santai dan menikmati berbagai produk lokal.
Di samping itu, panitia juga berpesan kepada para pedagang dan pengunjung untuk mengelola sampah dengan baik, agar kegiatan tersebut dapat berlangsung dengan lancar, bersih, dan menyenangkan bagi semua pihak.