Kandangan, wartaberitaindonesia.com – Pemkab Hulu Sungai Selatan (HSS) melalui Badan Perencanaan Pembangunan, Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappelitbangda) menggelar forum perangkat daerah untuk penajaman target kinerja sasaran program dan kegiatan, lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan Rencana Kerja (Renja) perangkat daerah, Senin (7/3).
Forum perangkat daerah yang digelar di Aula Kecamatan Kandangan ini dibuka Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSS Muhammad NooBappelitbangda r, dan dihadiri oleh Anggota DPRD Perwakilan Dapil III Nagara Husnan, Kepala OPD, Camat, pejabat teknis serta delegasi desa.
Kepala Bappelitbangda Kabupaten HSS M Arlian Syahrial, meminta kepada kepala OPD untuk lebih memperhatikan dan menekankan, terhadap upaya dan cara guna memperoleh hasil yang diprioritaskan.
Dikatakannya, dari beberapa indikator makro yang telah dicapai harus lebih diprioritaskan, yaitu Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang di dalamnya ada angka rata-rata lama sekolah, angka harapan lama sekolah, dan umur harapan hidup serta pengulangan perkapita yang ada di masyarakat.
“Hasil kesepakatan forum perangkat daerah ini akan menjadi bahan untuk penyempurnaan Renja perangkat daerah tahun 2023,” ujarnya.
Sementara itu, Sekda Kabupaten HSS Muhammad Noor, mengatakan berdasarkan Permendagri nomor 86 tahun 2017, forum perangkat daerah yang dilaksanakan untuk memperoleh masukan, dalam rangka penajaman target kinerja sasaran, program dan kegiatan, serta lokasi dan kelompok sasaran dalam rancangan rencana kerja perangkat daerah.
Menurutnya, forum perangkat daerah merupakan bagian dari tahapan penyusunan perencanaan pembangunan daerah, untuk menentukan prioritas program dan kegiatan pembangunan yang dituangkan dalam renja perangkat daerah.
“Forum perangkat daerah ini bermuara pada rencana kerja pembangunan daerah dan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah,” ujar sekda.
Sekda mengingatkan dalam menentukan program dan kegiatan, prioritas pada RKPD dan Renja harus selaras dengan arah pembangunan, serta fokus sasaran pembangunan tahun 2023, yang meliputi usaha mikro/kecil dan industri kecil, investasi hilirisasi industri, pariwisata, dan pertanian, kesehatan, pendidikan dan keterampilan juga penanganan bencana dan kelestarian lingkungan hidup.
“Saya harap kita bisa disiplin waktu, sehingga RKPD selesai tepat waktu, sebelum 31 Maret, yang hasilnya dilaporkan ke KPK melalui program Monitoring Center for Prevention (MCP),” ujarnya.