Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Atas indisipliner salah satu pemain, Dandi Maulana Abdulhaq, PS Barito Putera ambil sikap tegas.
Di sisa lanjutan kompetisi BRI Liga 1 2021/2022, Sikap tegas yang dimaksud adalah manajemen Laskar Antasari memutuskan mengakhiri kerja sama dengan pemain tersebut.
“Terhitung mulai, Rabu (16/2), secara resmi PS Barito Putera dan Dandi Maulana Abdulhaq telah resmi mengakhiri kerja sama kontrak kerja,” tegas Manajer PS Barito Putera, M Ikhsan Kamil.
Keputusan tersebut diambil karena Dandi Maulana terbukti secara sah tidak patuh terhadap peraturan. Pemain tersebut resmi diputus kontraknya oleh PS Barito Putera karena dikhawatirkan berpotensi merugikan tim.
“Adapun hal yang menjadi dasar dalam pengambilan keputusan ini tidak lain karena Dandi Maulana telah melakukan tindakan yang kami anggap termasuk dalam kategori tindakan indisipliner, dan berpotensi merugikan tim secara keseluruhan dan menjadi sebuah contoh buruk bagi pemain-pemain lainnya,” lanjut Ikhsan Kamil.
“Namun, kita tetap berterimakasih atas dedikasi dan perjuangan Dandi Maulana selama membela Laskar Antasari sejauh ini, dan selamanya dia akan tetap menjadi bagian dari keluarga besar kami,”
Pihak manajemen Barito Putera pun akan selalu mendukung langkah dan kariernya kedepan dan juga selalu mendokan yang terbaik bagi Dandi Maulana untuk terus berkembang dan lebih profesional sebagai pesepak bola.
Selama memperkuat Barito Putera, Dandi termasuk salah satu pemain belakang andalan Laskar Antasari, bahkan dengan posisinya sebagai pemain belakang ia tak jarang mampu menciptakan gol.
Namun, patut disayangkan, dengan reputasi yang baik tersebut mengharuskan manajemen Barito Putera harus memutus kontraknya akibat indisipliner.