Bupati Batola Kunjungi Siti Khadijah Penderita Stunting

Bupati Batola Hj Noormiliyani AS kunjungi dan serahkan bantuan kepada balita, Siti Khadijah, asal Desa Banua Anyar Kecamatan Bakumpai yang terindikasi mengidap stunting, Selasa (30/08).(ist)Ibrahim(wartaberitaindonesia.com)

Marabahan,wartaberitaindonesia.com – Bupati Barito Kuala (Batola) Hj Noormiliyani AS menjadi ibu asuh Balita, Siti Khadijah, asal Desa Banua Anyar Kecamatan Bakumpai. Bupati mengunjungi rumah orangtua Siti Khadijah bernama Zahrah usai perayaan Hari Anak Nasional (HAN) Tahun 2022, Selasa (30/08).

Menggunakan speedboat, rombongan berangkat dari Dermaga Kantor Bupati Batola sekitar pukul 11.00 Wita. Bupati didampingi Ketua TP-PKK Batola Hj Saraswati Dwi Putranti Rahmadian Noor, Kepala DPPKBP3A Hj Harliani, Kabag Prokopimda Hery Sasmita, dan Forum Ibu Peduli Sosial (FIPS).

Bacaan Lainnya

Setibanya di Desa Banua Anyar rombongan disambut Camat Bakumpai Kartayudi, Kepala Desa Banua Anyar, dan para penyuluh.

Bupati Noormiliyani merasa prihatin atas kasus yang menimpa Siti Khadijah. Ia minta para penyuluh untuk terus memantau kesehatan bayi yang baru berusia 18 bulan itu.

Bupati yang sangat peduli terhadap anak-anak ini juga peduli terhadap kondisi rumah orangtua Siti Khadijah yang juga terbilang memprihatinkan.

Noormiliyani pun bersama anggota FIPS secara spontan berinisiatif melakukan bedah (perbaikan) terhadap rumah yang didiami anak yang terindikasi mengidap stunting tersebut.

“Saya minta segera panggil tukang untuk merenovasi rumah ini,” ucap bupati yang pernah menjabat Ketua DPRD Provinsi Kalsel ini.

Seperti diketahui, kondisi ekonomi orangtua Siti Khadijah terbilang tidak mampu. Ibunya sehari-hari hanya sebagai ibu rumah tangga sedangkan sang ayah Abdul Hamid bekerja sebagai pendulang di Berau, Kalimantan Timur.

Kepala DPPKB3A Batola Hj Harliani menyampaikan, Siti Khadijah merupakan balita stunting berusia 18 Bulan yang sebenarnya sudah masuk dalam program bantuan Permata Bunda.

Sebenarnya, lanjut Harliani, pada Program Permata Bunda sendiri telah diberikan uang Rp15 ribu per hari. Namun karena prihatin bupati pun berkenan memberikan bantuan tambahan Rp3 juta dengan harapan dapat menunjang pertumbuhan anak.

 

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *