Banjarbaru,wartaberitaindonesia.com– Tim dosen Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) Universitas Lambung Mangkurat (ULM) yang diketuai oleh Normaidah, memberikan pelatihan serta bantuan alat produksi dan pengemasan kepada UMKM “LABUANA” milik Yayuk Marliana.
Kegiatan ini merupakan bagian dari pengabdian masyarakat yang didanai oleh hibah DRTPM (Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat), dengan tujuan diversifikasi produk berbasis labu melalui konsep zero waste.
Pelatihan diberikan berfokus pada diversifikasi produk olahan labu yang selama ini telah menjadi komoditas utama UMKM “LABUANA”.
Melalui program ini, tim dari ULM memperkenalkan berbagai teknik pengolahan baru yang memungkinkan pemanfaatan seluruh bagian labu, sehingga tidak ada limbah yang terbuang.
Yayuk Marliana menyambut baik inisiatif ini dan berharap inovasi yang dihasilkan dapat meningkatkan nilai jual produk serta memperluas pasar.
Normaidah, sebagai ketua tim, menjelaskan bahwa program ini bertujuan tidak hanya untuk meningkatkan produktivitas UMKM, tetapi juga untuk memberikan dampak positif bagi lingkungan melalui pendekatan zero waste.
“Dengan konsep ini, UMKM bisa memanfaatkan setiap bagian dari labu, termasuk kulit dan biji, untuk diolah menjadi produk yang bernilai jual tinggi,” kata Normaidah.
Dia juga menambahkan bahwa pengembangan produk labu yang lebih variatif ini diharapkan mampu memperluas peluang usaha dan memperkuat daya saing UMKM di pasar lokal maupun nasional.
Selain pelatihan, tim dosen FMIPA ULM juga memberikan bantuan berupa alat produksi berupa Mixer Ribbon dan alat pengemas modern untuk mendukung proses produksi yang lebih efisien dan higienis.
Dengan adanya alat ini, Yayuk Marliana dapat mempercepat proses produksi serta meningkatkan kualitas kemasan produk. “Alat ini sangat efisien dalam menunjang produksi produk kami,” ungkap Yayuk.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini juga melibatkan mahasiswa FMIPA ULM sebagai bagian dari implementasi ilmu yang mereka pelajari. Para mahasiswa turut serta dalam memberikan pendampingan kepada UMKM “LABUANA”, baik dalam hal teknis produksi maupun pemasaran.
Dengan demikian, program ini tidak hanya memberikan manfaat bagi UMKM, tetapi juga memberikan pengalaman praktis bagi mahasiswa.
Dengan adanya kolaborasi antara perguruan tinggi dan UMKM seperti ini, diharapkan semakin banyak pelaku usaha kecil yang dapat bertahan dan berkembang di tengah persaingan pasar yang ketat.
Program ini menjadi bukti bahwa dukungan akademisi dan teknologi dapat memberikan dampak signifikan dalam peningkatan perekonomian masyarakat.