Imbas Pandemi Covid-19, Jumlah Pendaftar Siswa Baru di MTsM 1 Banjarmasin Menurun

Guru dan alumni MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin foto bersama usai bukber, Minggu (24/4).Tim(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Imbas dari pandemi Covid-19 selama dua tahun ini, tidak hanya berimbas pada perekonomian juga berimbas pada penurunan jumlah pendaftar siswa baru, terutama di MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin.

“Dua tahun belakangan, siswa baru yang mendaftar jumlahnya sangat sedikit, lumayan jauh dari jumlah siswa yang lulus,” ungkap
Kepala Sekolah MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin Suriyani S.Ag saat ditemui usai bukber bersama guru dan alumni MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Minggu malam (24/4/2022) .

Bacaan Lainnya

Sebelum pandemi, setiap tahunnya MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin meluluskan rata-rata sekitar 30 sampai 34 siswa. Namun dalam dua tahun terakhir, siswa baru yang masuk tidak sampai 20 orang.

“Artinya jauh sekali dari jumlah siswa yang lulus,” ujarnya.

Suriyani menyebutkan pada tahun ajaran 2021-2022 total siswa di sekolahnya hanya sebanyak 56 siswa dari tiga tingkat kelas. Jika dikalkulasikan, rata-rata perkelasnya hanya diisi 20 orang saja, bahkan tidak sampai.

Dengan jumlah murid yang sedikit, tentu menurut Suriyani berpengaruh terhadap sekolah swasta seperti yang ia pimpin dengan total guru dan staf sebanyak 16 orang. Sedangkan gajih untuk guru dan staf, salah satunya bergantung dari uang iuran bulanan atau SPP siswa.

Oleh sebab itu, Suriyani berharap hal yang terjadi di sekolahnya selama dua tahun terakhir ini tidak terjadi lagi pada tahun ajaran baru ke depan.

“Semoga ini mendapat perhatian dari Kemenag atau siapapun yang berwenang menangani Madrasah, khususnya Madrasah Muhanmadiyah,” harapnya.

Di tempat yang sama, salah satu alumni MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin, Salman mengaku terkejut. Pasalnya, jumlah siswa pada saat ia masih menimba ilmu dulu, sangat bertolak belakang dengan jumlah murid yang sekarang.

“Dulu saat masih sekolah, satu kelas saja hampir 40 an. Bahkan pernah ada satu tingkat yang mana kebanyakan orangnya, akhirnya kelasnya dibagi dua,” bebernya.

Dengan kondisi sekarang, Salman merasa prihatin. Ia pun berpesan kepada beberapa angkatan alumni lainnya yang hadir pada bukber guru dan alumuni Ramadan 1443 H, untuk bisa membantu mempromosikan pada tahun ajaran baru nanti.

“Diharapkan teman-teman, seluruh alumni, dapat mempromosikan sekolah kita agar tidak terjadi lagi seperti ini. Semoga tahun depan sudah normal, dan banyak murid baru yang mendaftar di MTs Muhammadiyah 1 Banjarmasin,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *