Jumlah penumpang kapal laut dari Banjarmasin – Surabaya kembali meningkat

Kepala PT Dharma Lautan Utama Cabang Banjarmasin, Anton Wahyudi.(ist)Zoeanda LD(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Jumlah penumpang transportasi angkutan laut atau kapal laut dari Pelabuhan Trisakti Banjarmasin – Tanjung Perak Surabaya dan sebaliknya, kembali menunjukkan peningkatan.

“Peningkatan penumpang sudah terjadi sejak awal Januari 2022 lalu. Jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, maka terjadi peningkatan yang cukup signifikan,” ungkap Kepala PT Dharma Lautan Utama (DLU) Cabang Banjarmasin, Anton Wahyudi, Jumat (25/2).

Bacaan Lainnya

Selain itu menurutnya kasus positif Covid-19 yang terus melandai, sebagian besar masyarakat sudah bervaksin, biaya antigen yang sudah makin terjangkau juga berpengaruh dengan meningkatnya jumlah penumpang.

Untuk bisa berlayar, beber Anton, penumpang wajib sudah bervaksin dan antigen sebagai persyaratan. Kalau itu tidak dipenuhi, maka tidak ada toleransi, pihaknya dengan tegas menolak penumpang menaiki kapal.

“Persyaratan sangat ketat, kita tidak ada toleransi. Hanya penumpang yang memenuhi semua persyaratan yang bisa naik kapal. Tak ada yang bisa lolos dari pemeriksaan dan tak ada yang namanya penumpang gelap,” tegasnya.

Anton menyebut, setiap harinya, penumpang rata-rata 100 orang. Kapal juga mengangkut mobil pribadi dan truk pengangkut barang.

“Setiap hari kita angkut mobil dan truk pengangkut barang dari Surabaya ke Banjarmasin sebanyak 50 – 70 unit,” sebutnya.

Untuk angkutan barang sendiri, beber Anton, didominasi barang konstruksi dan sayur-sayuran. Sedangkan garment masih sepi dan diprediksi akan ramai dua minggu jelang lebaran Idul Fitri.

“Jelang Ramadhan,
biasanya pengusaha dari Kota Banjarmasin akan mulai memesan berbagai jenis pakaian kepada distributor di Jawa, untuk keperluan bulan puasa hingga lebaran,” tarangnya.

PT Dharma Lautan Utama, tambah Anton, pada Januari 2022 telah mengoperasikan satu unit kapal baru yang mewah  diberi nama Dharma Rucita I yang dilengkapi eskalator dengan kapasitas 700 penumpang.

“Kapal juga bisa mengangkut mobil dan truk  maksimal 65 unit. Kita harapkan dengan beroperasinya kapal, jumlah penumpang akan semakin meningkat. Begitu juga angkutan barang, karena perekonomian kita yang sudah mulai bangkit setelah sempat terpuruk dihantam pandemi,” ujarnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *