Lomba Layang-Layang Tradisional Batola Kembali Digelar

Bupati Batola Hj. Noormiliyani AS membuka langsung lomba lomba "bategangan" layang-layang yang digelar di lapangan 5 Desember Marabahan, Jumat (5/8).(ist)Ibrahim(wartaberitaindonesia.com)

Marabahan, wartaberitaindonesia.com – Sempat terhalang pandemi selama dua tahun, lomba layang-layang yang ditunggu pecinta layang-layang di Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali digelar.

Bupati Batola Hj. Noormiliyani AS membuka langsung lomba yang digelar di lapangan 5 Desember Marabahan, Jumat (5/8).

Bacaan Lainnya

Berhadir dalam acara Wakil Bupati Batola H. Rahmadian Noor, Kadispora Provinsi Kalsel Hermansyah, Sekda Batola Zulkipli Yadi Noor, Kadisporbudpar Batola Sabirin, Forkopimda, Ketua KONI Dahlan, Ketua Kormi Batola Akhmad Wahyuni dan Ketua Perkumpulan Pelayang Seluruh Indonesia (Pelangi) Batola Aulia Rosyadi.

Sebanyak 256 peserta dari berbagai wilayah di Kalimantan Selatan (Kalsel) berpartisipasi dalam lomba bategangan yang di gelar Pelangi Batola ini. Lomba yang didukung penuh Disporbudpar Batola ini menurut Ketua Pelaksana sekaligus Kepala Disporbudpar Batola Sabirin menyampaikan bahwa dalam kegiatan ini dimeriahkan pula layang-layang hias dari Kotabaru.

“Acara yang berlangsung dari 5-7 Agustus 2022 ini didukung pula oleh Kormi Kalsel dan Kormi Batola,” Jelas Sabirin.

Gubernur Kalsel H. Sahbirin Noor diwakili Kadispora Kalsel Hermasnyah menyampaikan ucapan terimakasih atas seluruh pihak yang menyelenggarakan kegiatan ini.

“Kegiatan ini menjadi ajang mengenalkan olahraga tradisional demi memperkuat budaya tradisional dan mengenalkan budaya tradisional pada generasi muda,” jelas Gubernur.

Bupati Batola Hj. Noormiliyani AS pada sambutannya mengucapkan selamat datang kepada para peserta lomba yang datang dari berbagai daerah.

“Lomba bategangan layang-layang ini menjadi salah satu sarana memupuk persaudaraan dan menyalurkan hobi para pecinta layang-layang,” jelas putri Gubernur Kalimantan Selatan ke 3 Aberani Sulaiman ini.

Kegiatan ini tambah Bupati, menjadi sarana untuk menggugah anak-anak kita untuk kembali keluar bermain layang-layang. Menurut Bupati, saat ini banyak anak-anak yang menghabiskan waktunya bermain gadget di rumah, melalui kegiatan ini harapnya dapat mengenalkan olahraga tradisional ini.

“Melalui kegiatan ini, saya harap kita bisa semakin bahu-membahu meningkatkan wisata Barito Kuala yang memiliki segudang potensi,” jelas mantan Ketua DPRD Barito Kuala.

Bupati juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh peserta yang telah berpartisipasi serta Kormi dan KONI Batola yang telah menjadi motor penggerak kegiatan ini.

Ketua Pelangi Batola Aulia Rosyadi selaku penyelenggara menyampaikan bahwa selain lomba betegangan kegiatan tahun ini juga diisi workshop layang-layang serta pameran layang-layang modern dan tradisional.

“Melalui lomba dan workshop ini kami ingin mengenalkan kembali permainan layang-layang yang sudah mulai jarang dimainkan,” jelas pria yang akrab disapa Aulia ini.

Melalui event ini, Aulia menyebut pihaknya berharap akan muncul bibit-bibit baru yang bisa mewakili Batola dalam festival layang-layang di Lampung atau Yogyakarta.

Dengan tingginya antusiasme masyarakat maka Pelangi Batola berencana menyelenggarakan event serupa tahun depan.

“Event layang-layang ini sudah masuk dalam agenda tahunan wisata Provinsi Kalimantan Selatan, mudah-mudahan tahun depan jika tidak ada halangan kita bisa kembali menyelenggarakan event ketiga,” jelasnya.

 

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *