Pj Bupati Batola Buka Lomba Ketangkasan Damkar

Teks foto: Pj Bupati Batola, Mujiyat kibaskan bendera menandai dimulainya Lomba Ketangkasan Damkar, Minggu (27/05) di Lapangan Parkir HPS Kecamatan Jejangkit. (Ist)

Marabahan, wartaberitaindonesia.com – Pemerintah Kabupaten Barito Kuala (Batola) kembali menggelar Lomba Ketangkasan Pemadam Kebakaran (Damkar), Minggu (27/05/2024) di Lapangan Parkir HPS Kecamatan Jejangkit

 

Bacaan Lainnya

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Penjabat (Pj) Bupati Batola, Mujiyat

ditandai dengan pengibaran bendera start.

 

Turut hadir mendampingi Mujiyat, Forkopimda (mewakili), para pimpinan SKPD, camat dan kades se-Kecamatan Jejangkit serta disaksikan ratusan warga yang memadati lokasi lomba.

 

Kegiatan yang berlangsung selama satu hari ini sedikitnya diikuti 61 tim yang terdiri dari 45 tim pria dari kategori Kelas Alcon (Open Race se-Kabupaten Batola) dan 16 tim dari kategori Open Race (Lady Fire se-Kalsel) dan peserta dari kategori Lady Fire Kotabaru dan Lady Tala Fire Team.

 

Sebelumnya Pj Bupato Batola Mujiyat menyatakan sangat menyambut baik kegiatan lomba yang kedua kalinya ini selama dia menjabat dengan mengikutsertakan damkar kabupaten tetangga sepert Tapin dan Kotabaru.

 

“Ini berarti kegiatan telah memunculkan keakraban dan kebersamaan,” tuturnya sembari menambahkan bahwa organisasi damkar ini telah terjalin di berbagai daerah.

 

Mujiyat berharap kegiatan semacam ini terus berlanjut kendati dirinya sudah tidak lagi menjabat sebagai Bupati Batola, namun sekiranya dia tetap memimpin, Mujiyat berjanji akan meningkatkan hadiah bagi peserta.

 

Khusus terhadap para peserta lomba, Mujiyat yang juga menjabat Kadis BPSMD Provinsi Kalsel ini memberi apresiasi yang tinggi kepada peserta Lomba Ketangkasan Damkar karena selain menjadi pahlawan juga bisa menjadi motivasi bagi generasi untuk mencontoh dan mengikuti sehingga membudaya bagi masyarakat.

 

Sebelumnya, Kastpol-PP dan Damkar Batola, Dahtiar Fajar mengatakan, tujuan digelarnya lomba selain meningkatkan profesionalisme dan kebersamaan juga untuk mengasah keterampilan dan meningkatkan kekompakan antar pemadam dalam melaksanakan pemadaman.

 

“Dan yang tak kalah pentingnya dari kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran bagi semua pemadam dan masyarakat dalam memelihara lingkungan khususnya dari bahaya kebakaran,” ujarnya.

 

 

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *