BANJARMASIN, wartaberitaindonesia.com – Pemerintah Kota Banjarmasin menunda Peringatan Hari Jadi (Harjad) Kota Banjarmasin yang sedianya dilaksanakan pada setiap tanggal 24 September.
Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina mengatakan ada lima agenda yang harus diselesaikan. Jadi puncak kemungkinan di tanggal 27, 28 dan 29 September.
“Ada penundaan dalam sepekan. Jadi kita laksanakan pada 27, 28 dan 29 September,” ujar Ibnu Sina.
Dijelaskannya, adapun lima agenda tersebut diantaranya pelaksanaan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) Komisariat Wilayah (Komwil) V Regional Kalimantan yang dilaksanakan di Kota Banjarmasin.
“Tahun ini kita terpilih sebagai tuan rumah dalam pelaksanaan Rakerwil Apeksi Komwil V Regional Kalimantan,” ungkapnya.
Kemudian agenda rutin di tiap tahunan yakni Banjarmasin Sasirangan Festival (BSF) ke 6 yang turut memeriahkan Harjad Kota Banjarmasin.
Pagelaran Banjarmasin Expo serta Festival Banjarmasin Bungas yang menampilkan pertunjukan jukung hias.
“Jadi sekali berkunjung selama 4-5 hari mereka dapat melihat berbagai kegiatan. Jadi tidak rugi berkunjung di Kota Banjarmasin saat Harjad,” katanya.
Melalui kolaborasi yang ada dalam pelaksanaan peringatan Harjad Kota Banjarmasin ini. Tentu ia berharap bisa menggeliatkan kembali pariwisata dan memulihkan perekonomian usai terdampak pandemi Covid-19.
“Tentu kolaborasi ini harus kita laksanakan sebagai pemancing untuk geliat pariwisata dan perekonomian Kota Banjarmasin,” tandasnya.