Realisasi Belanja di Kalsel Masih Lesu

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com-Realisasi belanja negara di Provinsi Kalimantan Selatan hingga Februari tahun ini masih menunjukan pergerakan yang belum memuaskan bahkan lesu.

Kepala DJPb Provinsi Kalimantan Selatan, Sulaimansyah, selaku Kepala
Perwakilan Kementerian Keuangan, mengatakan bahwa Realisasi belanja negara di Kalsel sedang Terjadi
penurunan sebesar 12,31 % dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021, yaitu sebesar Rp.3.517,83 miliar.

Bacaan Lainnya

Dijelaskan, bulan Februari 2022 mencapai Rp.3.075,33 miliar atau 12,31 % dari pagu.
Untuk Belanja Pemerintah Pusat tercatat realisasi sebesar Rp.647,24 miliar (8,01 % pagu), turun 24,08 % dibandingkan realisasi pada periode yang sama tahun 2021 yang mencapai Rp 852,58 miliar.

Secara umum disebabkan oleh persiapan di satker yang memerlukan waktu yang
lama dan tidak adanya realisasi belanja modal pada awal tahun 2022 untuk kelanjutan kegiatan yang bersifat multi years sebagaimana yang terjadi pada tahun yang lalu.

“Kita harapkan Satker agar segera
melakukan Langkah-Langkah percepatan realisasi belanja : (1) Segera melakukan lelang pengadaan barang/jasa,(2) Segera melaksanakan kegiatan, saat ini berbagai pembatasan sudah dilonggarkan, (3) Segera koordinasi dengan KPPN apabila ada kendala teknis aplikasi (4) Segera koordinasi dengan K/L pusat, apabila ada kegiatan yang perlu petunjuk teknis,” katanya belum lama ini.

Sulaiman melanjutkan, Satker terbaik dalam penyerapan belanja barang yaitu satker BPK dan satker MA serta belanja modal yaitu satker Kementerian Perhubungan dan Kementerian Pertanian Untuk penyaluran Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) di Kalimantan Selatan sampai dengan akhir Februari 2022 tercatat sebesar Rp 2.428,09 milyar atau 14,37 % dari pagu.

Bila dibandingkan realisasi tahun lalu, terjadi penurunan sebesar 8,90 % (yoy).

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *