Banjarmasin,wartaberitaindonesia.com – Anggota DPRD Provinsi Kalsel, Firman Yusi melaksanakan reses
di Desa Misim, Kecamatan Bintang Ara, Kabupaten Tabalong.
Desa Misim adalah salah satu desa terluar di Provinsi Kalsel sehingga perlu waktu sekitar 8 jam untuk bisa sampai ke titik lokasi.
“Mereka ini bagian masyarakat kita yang perlu didengar keinginannya dan bisa diperjuangkan jika itu merupakan keweangan Provinsi,” kata Firman kepada wartaberitaindonesia.com,
Selasa (18/10).
Ia mengungkapkan dari aspirasi yang banyak di sampaikan kepadanya lebih terfokus kepada perbaikan maupun peningkatan infrastruktur jalan karena faktanya memang medan yang berat ditambah waktu jarak tempuh, sehingga kondisi ini berpengaruh terhadap harga barang kebutuhan lebih tinggi dari di tempat lainnya, apalagi pasca kenaikan harga BBM.
“Harga kebutuhan hidup dasar masyarakat disini terbilang cukup mahal karena kos biaya angkut juga lebih tinggi,” ungkapnya.
Politisi PKS ini, mengatakan semua keinginan warga desa Misim utamanya adalah perbaikan akses jalan.
“Kami berpesan kepada Pemerintah Provinsi Kalsel agar bisa ambil bagian guna mempercepat perbaikan jalan tersebut, sebab bisa dibayangkan jalan terjal diperparah kondisinya kurang layak sehingga tidak heran jarak tempuh cukup lama,” tukasnya.