Banjarmasin,
,wartaberitaindonesia.com – Anggota Komisi II DPRD Kota Banjarmasin, Hari Kartono meminta kepada Direksi Manajemen PT. AM agar lebih memperhatikan kondisi jalan bekas galian perbaikan pipa dengan menutup lebih rapi dan ditambah material batu dengan tambahan tanah untuk memadatkan lubang galian.
“Hal ini penting jangan terlihat seperti asal-asalan sehingga beresiko bagi pengguna jalan,” kata Hari kepada wartaberitaindonesia.com, setelah mengetahui peristiwa sebuah truk amblas dibekas galian pipa PT. AM di Jl. Padat Karya, simpang empat panti asuhan, Sungai Andai, Banjarmasin Utara, pada Jumat (11/08) pagi.
Bukan itu saja tambahnya, kepada dinas terkait dia juga mengingatkan jika ada penutupan lubang di ruas jalan harus menggunakan plat baja, usahakan tertutup keseluruhan ditambah pemberitahuan berupa spanduk atau papan plat ditempatkan titik strategis.
“Ya, kami akan sampaikan hal ini ke Direksi PT. AM yang baru jika perlu kita koordinasi bersama Ketua Komisi II untuk memanggil, karena memang simpang empat panti asuhan di Jln. Padat Karya memang padat khususnya pagi dan sore,” ujarnya.
Dia mengapresiasi apa yang telah dilakukan PT. AM demi melancarkan debit distribusi air agar benar-benar sampai ke pelanggan hingga ke bagian ujung perumahan warga. Namun disisi lain juga tidak mengabaikan bekas galian pipa, mungkin terlihat sepele tapi rumit jika itu mengganggu arus lalu lintas pengguna jalan.
“Jika ada pekerjaan penggalian pipa usahakan dikerjakan pada malam hari ketika aktivitas sepi,” imbaunya.