Warga Apresiasi Pemasangan Pita Penggaduh di Depan Puskesmas Karang Bintang

Teks foto: Kepala Desa Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanbu, Ahmad Wardoyo (tengah) didampingi dua pegawai Puskesmas Karang Bintang di lokasi marka pita penggaduh yang baru dipasang, Rabu (4/12/2024). (Ist)

Tanah Bumbu, wartaberitaindonesia.com – Warga Desa Pematang Ulin, Kecamatan Karang Bintang, Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) kini dapat merasa lebih aman dan nyaman setelah adanya pemasangan marka pita penggaduh di depan Puskesmas Karang Bintang, Rabu (4/12/2024).

Kepala Desa Pematang Ulin, Ahmad Wardoyo atas nama warga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pemerintah daerah, khususnya Dinas Perhubungan (Dishub) Tanbu, yang telah merealisasikan aspirasi masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

Didampingi dua pegawai Puskesmas Karang Bintang, Wardoyo mengungkapkan rasa syukur atas perhatian pemerintah terhadap kebutuhan keselamatan masyarakat.

Marka pita penggaduh di jalan poros tersebut dinilai sangat membantu mengurangi kecepatan kendaraan, sehingga risiko kecelakaan yang selama ini menghantui warga dapat diminimalkan.

“Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah daerah, terutama Dinas Perhubungan, yang telah memenuhi permintaan masyarakat,” kata Wardoyo, Rabu (4/12/2024).

“Dengan terpasangnya marka pita penggaduh, cermin pantau, dan rambu-rambu lalu lintas lainnya, keselamatan di pertigaan depan Puskesmas Karang Bintang ini dapat lebih terjaga,” tambahnya.

Wardoyo mengungkapkan, lokasi ini sebelumnya sering menjadi titik rawan kecelakaan karena pengendara cenderung melaju dengan kecepatan tinggi saat melintasi jalan poros. Keadaan tersebut sangat membahayakan, terutama bagi warga yang hendak keluar atau masuk Puskesmas maupun ke Desa Pematang Ulin.

“Di tahun-tahun sebelumnya, sering terjadi kecelakaan di sini. Dengan adanya marka pita penggaduh ini, kami berharap kejadian serupa tidak lagi terjadi. Keselamatan warga menjadi prioritas utama,” ujarnya.

Pemasangan rambu-rambu ini mendapat respons positif dari tenaga kesehatan Puskesmas setempat. Keberadaannya dinilai sangat membantu pengendara untuk lebih berhati-hati, terutama saat berbelok atau melintas di area tersebut.

Dengan adanya fasilitas baru ini, masyarakat optimis bahwa angka kecelakaan di jalan poros menuju Kusan Hulu maupun sebaliknya dapat diminimalisir secara signifikan.

Aspirasi yang terealisasi ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan yang lebih aman.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *