Batulicin, wartaberitaindonesia.com – Bupati Tanah Bumbu (Tanbu) HM Zairullah Azhar mengatakan museum selain menjadi tempat penyimpanan benda-benda bersejarah bisa juga digunakan sebagai pusat kegiatan budaya.
Hal itu disampailan Zairullah dalam sambutannya usai meresmikan penggunaan Gedung Museum 17 Februari, Rabu (16/02/2022).
“Nilai-nilai budaya merupakan pegangan teguh dan menjadi sebuah ciri dalam menampilkan sebuah peradaban di setiap bangsa atau wilayah tertentu,” ujar Zairullah.
Orang nomer satu di Bumi Bersujud ini juga mengatakan Tanah Bumbu patut bersyukur memiliki lembaga adat yang bukan sekedar melestarikan budaya namun mampu mengejawantahkan nilai-nilai budaya yang diwariskan, nilai integritas dan kepercayaan hingga tercermin dalam aspek kehidupan.
Oleh karena itu, ia meminta untuk menjaga nilai-nilai tesebut dan berkomitmen menjaga peninggalan sejarah sebagai momentum perjalanan daerah dari semenjak lahirnya Tanah Bumbu sampai masa yang akan datang.
Sementara Kepala Dinas Kebudayaan Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata, Hamaluddin Taher mengatakan bahwasanya museum itu akan menjadi tempat mengumpulkan bukti sejarah di Bumi Bersujud.
Oleh sebab itu, ia berharap atas campur tangan dan bantuan dari semua pihak terkait keberadaan barang-barang yang memiliki nilai sejarah bagi Tanbu untuk dapat ditampilkan di museum itu nanti.
Selain museum lanjut Hamaluddin, gedung itu akan digunakan sebagai kantor sekretariat dari Lembaga Adat Ade Ogi di Pagatan.
Peresmian museum yang terletak di Jl. 7 Februari Kota Pagatan ini ditandai dengan pembacaan doa selamat, pemukulan gong dan pemotongan tumpeng oleh Zairullah.
Turut berhadir Sekretaris Daerah H Ambo Sakka, para Pimpinan SKPD, Komite Perencanaan Percepatan Pembangunan dan Lembaga Adat Ade Ogi Tanah Bumbu.