Disdik Banjarmasin Diminta Koordinasikan Program Makan Gratis dengan Kementerian

Teks : Mathari

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com– Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin diminta untuk melakukan koordinasi dengan kementerian, terkait program makan bergizi gratis yang dicanangkan pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Permintaan tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kota Banjarmasin Mathari, karena program ini mulai dibahas sehingga Disdik memahami prosedur pelaksanaan dan sumber anggarannya.

Bacaan Lainnya

Mathari menyatakan pada prinsipnya menyambut positif program tersebut.
Namun saat ini belum ada informasi pasti mengenai sumber anggaran yang akan digunakan, “Apakah berasal dari APBD atau APBN melalui kementerian,” ujarnya.

Menurut Mathari arahan tersebut bertujuan agar Disdik mengetahui alur pelaksanaan program serta apakah tanggung jawabnya ada di Disdik masing-masing daerah atau langsung ditangani oleh pemerintah pusat.

“Mungkin dinas melihat konteks anggaran belum ada saat ini, jadi penting untuk mempertanyakan ke kementerian, dari mana anggaran ini akan datang. Kalau memang di daerah, harus dievaluasi dulu. Ini program bagus dan dari pusat, jadi perlu kepastian,” ungkapnya.

Ia menegaskan pentingnya kejelasan dalam pendanaan, mengingat penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 sudah dilakukan dan sedang dalam tahap pembahasan.

Selain itu ia juga menekankan perlunya solusi yang tepat untuk memastikan program tersebut dapat berjalan dengan efektif tanpa mengganggu anggaran daerah.

“Dinas pendidikan harus gencar melakukan komunikasi, sehingga jelas anggaran yang akan dipergunakan untuk program tersebut,” pungkasnya.

Menurut informasi yang diperoleh, program makan siang gratis ini direncanakan akan dimulai pada tahun 2025, dengan tahap awal mencakup 20 persen sekolah di seluruh Indonesia.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *