Komisi III Sidak Proyek Dermaga Apung

Jajaran Komisi III DPRD Kota Banjarmasin saat melakukan sidak ke pembangunan dermaga apung.(ist) Zoeanda LD(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Komisi III DPRD Kota Banjarmasin melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke proyek pengerjaan dermaga apung yang berada di bawah Jembatan Dewi, Banjarmasin, Kamis ( 4/8).

Sidak pembangunan proyek senilai Rp4,5 miliar ini dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Hilyah Aulia.

Bacaan Lainnya

Hilyah Aulia mengungkapkan sebelumnya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR) Banjarmasin, proyek dermaga pung itu dipending.

“Namun fakta di lapangan pengerjaan tetap dilakukan,” ujarnya.

Hal ini tentu saja sangat ia sayangkan karena tidak sesuai kesepakatan awal,
“Kami merasa tidak dihargai, karena saat RDP minta dipending pengerjaanya terlebih dahulu,” ucapnya.

Menurut politisi PKB ini, pihaknya sama sekali tidak mengetahui pembangunan dermaga apung ini dan rancangan kerja serta anggaran atau RKA-nya pun berubah.

Sementara itu Wakil Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin Afrizaldi menilai, proyek ini terkesan dipaksakan karena dari fungsinya sangat tidak urgen.

“Apabila air pasang maka dermaga tersebut tidak bisa difungsikan, selain itu juga dikhawatirkan bisa menjadi tempat hunian,” jelasnya.

Selain itu pembangunan proyek yang sebelumnya diminta dipending, namun tetap dikerjakan, menurutnya pemborosan anggaran, karena masih ada pengerjaan yang lain lebih urgen, seperti normalisasi sungai.

Setelah melakukan sidak ini pihak Komisi III DPRD Kota Banjarmasin akan kembali melakukan RDP lintas komisi, membahas pembangunan dermaga apung ini.

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *