Lutfi Ingatkan Tak Ada Lagi Kasus Eksploitasi Anak di Kalsel

Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM. Lutfi Saifuddin memeluk Karin (3) saat berdialog dengan orang tuanya.(ist)Sidik(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin,wartaberitaindonesia.com– Ketua Komisi IV DPRD Provinsi Kalsel, HM. Lutfi Saifuddin mengaku geram atas prilaku eksploitasi anak di Banjarmasin. Sebagai contoh ketika dirinya melihat postingan medsos beberapa waktu lalu ada bocah tiga tahun bernama Karin
dipaksa berjualan di trotoar oleh ibunya, bukan itu saja anak kecil itu juga sering mendapatkan prilaku kekerasan fisik oleh orang tuanya sendiri.

“Saya sampaikan kepada ibunya Karin jika kembali terulang anaknya disuruh berjualan dan prilaku kekerasan terjadi lagi akan melaporkannya ke kepolisian” Kata Lutfi kepada wartaberitaindonesia.com, Rabu (24/08).

Bacaan Lainnya

Dikatakannya, dirinya berpesan buat para orangtua, khususnya yang ada di Kalimantan Selatan cukup kasus anakda Karin mengalami eksploitasi bahkan juga ada dugaan kekerasan, jangan ada lagi anak-anak banua yang mengalami hal serupa. Jagalah anak-anak kita penuhi kasing sayang yang tulus kepada mereka pekalah hati nurani karena generasi anak-anak dilindungi negara segenap perangkat aturan perundang-undangan.

“Jika masih ada yang melakukan hal serupa, akan berhadapan dengan kami,” sebut Lutfi dengan nada kesal.

Lanjut politisi vokal ini ketika bertandang
ke tempat orangtua Karin bekerja sebagai juru parkir di Jl. Ahmad Yani Kota Banjarmasin sosok Karin memakai baju lusuh terlihat tengah duduk di samping keranjang jualannya terdiri dari roti, kerupuk dan air minum. Kesempatan bertemu dengan orangtua Karin tak disia-siakannya. Dengan tegas, ia menasihati sang ibu untuk tidak melakukan kekerasan dan eksploitasi terhadap anaknya itu yang notabene masih balita.

“Kalau ulun masih lihat kejadian serupa terulang kembali, ulun kada segan-segan membawa permasalahan ini ke ranah hukum, Ibu bisa dipidana,” cecar Lutfi.

Sang ibu pun meminta maaf dan berjanji tidak akan mengulangi atas perlakuan yang tidak pantas tersebut kepada anaknya. Sedih dan terenyuh melihat anak Karin ini, ia mengaku khawatir sang anak akan trauma dan berpengaruh terhadap tumbuh kembangnya di masa akan datang.

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *