Program MBG Harus Merata di Seluruh Sekolah

Teks Foto Pemerhati Hukum dan Pemerintahan, Dr Afif Khalid. (Ist)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Pemerhati Hukum dan Pemerintahan, Dr Afif Khalid mengaku prihatin program Makan Bergizi Gratis (MBG) tidak dilakukan merata bahkan ada kabupaten tidak satupun sekolah tersentuh program Presiden tersebut.

Hal ini menurutnya, jauh dari pengamalan nilai-nilai ideologi Pancasila yang sering digaungkan Pemerintah sendiri seperti di sila ke-2, Kemanusiaan yang Adil dan Beradab.

Bacaan Lainnya

Kemudian sila ke-5, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

“Inikan jadi pertanyaan mengapa MBG tidak merata, jangan sampai seperti dianaktirikan, kasihan peserta didik terutama di pinggiran dan di pedesaan” katanya, Jumat (10/1).

Di Kalsel ini jelasnya, sedang gencar-gencarnya mengatasi stunting, perihal kesehatan dan tumbuh kembang anak, jika program MBG tidak merata seperti ini tentu akan menciptakan sebuah kesenjangan.

Mengingat program nasional tersebut harus berkolaborasi dengan Pemerintah daerah, artinya sinergitas itu sangat penting agar kegiatan berjalan optimal.

Ia mengingatkan esensi wawasan kebangsaan dari kaidah Pancasila tak sekedar tulisan bahkan seremonial semata tapi ada langkah pengamalan yang strategis.

“Kami perlu jawaban jelas mengapa ada Kabupaten tidak dapat program MBG ini karena gaungnyakan luar biasa,” ujarnya.

Oleh karena itu ia berharap ke depan temuan yang dijalani harus menjadi bahan evaluasi secara menyeluruh jangan sampai MBG dimuati nuansa politis.

“Kami berharap pemerataan bisa tercipta semoga pimpinan negara, daerah hingga para wakil rakyat melihat hal kecil dan sederhana. Kita tunggu saja apa yang bisa diperjuangkan wakil rakyat kita demi kemaslahatan bersama,” tuturnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *