SD Islam Terpadu Al-Hikmah Gelar Workshop Kurikulum Merdeka

Penyerahan piagam penghargaan dari Kepsek SD Islam Terpadu AL- Hikmah, Muhammad Nasir kepada Ketua K3SD Kecamatan Banjarmasin Selatan Harmadi.(hafizd)(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Hikmah, yang berada dikawasan Jalan Kelayan A, Banjarmasin Selatan, menggelar Workshop Kurikulum Merdeka, Sabtu (25/06/2022) pagi.

Kegiatan tersebut merupakan respon apa yang telah dicanangkan
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) ysng telah meluncurkan Kurikulum Merdeka.

Bacaan Lainnya

Mulai tahun 2022, Kurikulum Merdeka dapat diterapkan satuan pendidikan meskipun bukan Sekolah Penggerak, mulai dari TK-B, SD dan SDLB kelas I dan IV, SMP dan SMPLB kelas VII, SMA dan SMALB dan SMK kelas X.

Ketua Kelompok Kerja Kepala Sekolah Dasar (K3SD)Kecamatan Banjarmasin Selatan Harmadi yang memberikan pengarahan kepada para guru-guru terkait Kurikulum Merdeka mengatakan, dalam konsepnya ada dua episode, dan yang terakhir untuk sekolah dasar ada 15 episode tentang Merdeka Belajar dan Mengajar.

“Segala konsep dari metode dan sebagainya semuanya ada di Platform Merdeka Mengajar, jadi apabila masih ada yang mengganjal setelah workshop ini, bisa kembali melihat di platform tersrbut,” terangnya.

Ia menambahkan, untuk wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan ada dua sekolah yang menjadi sebagai penggerak.

“Untuk wilayah Kecamatan Banjarmasin Selatan, ada dua sekolah penggerak Kurikulum Merdeka, yakni SDN Murung Raya 1, dan Sekolah Islam Terpadu Ukhuwah Banjarmasin,” sebutnya.

Meski demikian, ada juga salah satu sekolah yang mau menggerakkan Kurikulum Merdeka secara mandiri salah satunya Sekolah Dasar Islam Terpadu Al-Hikmah.

Kepala Sekolah SD Islam Terpadu Al-Hikmah, Muhammad Nasir mengatakan, apa yang ada di dalam Kurikulum Merdeka ini, dapat mengubah pemikiran para pengajar supaya tidak merasa kesulitan dalam proses belajar dan mengajar.

“Insya Allah para guru-guru pengajar yang ada di sini akan siap menerapkan Kurikulum Merdeka, di tahun ajaran 2022 dan 2023 mendatang,” pungkasnya.

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *