Tolak Pencabutan Subsidi BBM Solar, Ratusan Massa Gelar Aksi Damai

Massa yang tergabung dalam DPD Organda Kalsel melakukan aksi damai menolak pencabutan subisidi BBM Solar dan jalur khusus.(ist)Hafiz(wartaberitaindonesia.com)

Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Ratusan massa yang tergabung dalam DPD Organisasi Angkutan Darat (Organda) Kalsel menggelar aksi damai menolak pencabutan subsidi BBM Solar dan pencabutan jalur khusus.

Dengan menggunakan 50 unit truk, massa memulai menyampaikan aspirasinya
di depan Kantor Pemerintah Kota Banjarmasin, Senin (1/8/2022) sekitar pukul 10.00 Wita dan berlanjut di DPRD Kota Banjarmasin, Kantor DPD Golkar Kalsel, Kantor DPD PDI-P Kalsel.

Bacaan Lainnya

Sebelum memulai orasinya, Ketua DPD Organda Kalsel Edi Sucipto menegaskan agar para massa melakukan aksi dengan kondusif dan tidak anarkis.

“Kita di sini dengan maksud baik, maka harus dilakukan dengan cara yang baik juga. Kita bukan preman yang teriak-teriak tidak jelas, kita menyampaikan aspirasi masyarakat kecil dan Alhamdulillah hasilnya tidak jadi dicabut,” ucap Ketua DPD Organda, Senin (1/8).

Salah satu orator dari DPD Organda Kalsel Wahyu dalam orasinya menyatakan kedatangan pihaknya ke Pemkot Banjarmasin dalam rangka menyampaikan penolakan pencabutan jalur khusus.

“Kami menolak perihal pencabutan jalur khusus. Organda ini anggotanya dari masyarakat, bukan masa bayaran, tentu kami merasa diberatkan,” ucap Wahyu.

“Selain itu karena pencabutan tersebut malah akan membuat ketidakteraturan saja, kareba sudah teratur semenjak diberlakukan jalur khusus,” lanjutnya.

Dalam orasinya, ia juga mengungkapkan rasa kebingungan terhadap adanya anggota dewan yang sempat ikut berorasi dan menjadi koordinator dalam aksi pencabutan subsidi BBM Solar dan jalur khusus sebelumnya.

“Bukannya membantu rakyat malah ingin mencabut subsidi, turunkan saja Nathan Samosir dan Sukro,” ungkapnya.

Diketahui, aksi di Pemko berakhir dengan audiensi antara pihak Organda dan Wali Kota Banjarmasin, Ibnu Sina dengan hasil bahwa tuntutan pencabutan jalur khusus dan subsidi BBM solar sudah diterima dan akan ditindaklanjuti.

Selanjutnya aksi masa dilanjutkan menuju ke DPRD Kota Banjarmasin untuk mempertanyakan dua oknum anggota dewan yang ikut ambil bagian dalam aksi sebelumnya.

Ketua organda kalsel meminta kepada pihak DPRD Kota Banjarmasin melakukan tindakan kepada du orang anggota dewan tersebut yang diduga menyalah gunakan wewenang.

“Berharap agar kedua oknum DPRD tersebut bisa segera dilakukan penindakan oleh badan kehormatan dewan,” ungkapnya.

Ketua DPRD Kota Banjarmasin Harry Wijaya menanggapi hal ini, secara kelembagaan pihaknya menerima laporan dari pihak Organda dan meminta badan kehormatan dewan agar menindak lanjuti hal ini.

“Dan nanti hasil dari Badan kehormatan akan dievaluasi kembali” pungkasnya.

Sport.kalselpos.com

kalselpos.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *