BANJARMASIN,wartaberitaindonesia.com – DPRD Banjarmasin sedang fokus melakukan rapat di seluruh komisi terkait pembahasan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban atau LKPJ Walikota tahun 2023.
Pihak Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dilingkungan Pemerintah Kota Banjarmasin untuk menyiapkan laporan serapan anggaran yang telah dilakukan.
“Karena dalam beberapa pertemuan di empat komisi, beberapa SKPD salah penyampaian dan laporan,” ujar Wakil Ketua DPRD Banjarmasin, Matnor Ali kepada wartawan.
Seharusnya jelas Matnor, SKPD melaporkan berapa serapan anggaran dan hasil pembangunan atau realisasi program yang sudah disusun dan dijalankan.
“Kepada inspektorat agar para SKPD diberikan penjelasan, lantaran dalam LKPJ ini, dewan ingin mengetahui progres realisasi pekerjaan yang dilakukan setiap SKPD dan berapa serapan anggaran yang dilakukan,” ucapnya.
“Jadi kita membahas ini hingga 3 hari ke depan. Jadi sebenarnya pihak SKPD harus bisa lebih teliti dan menyiapkan materi LKPJ bukan LPJ,” cecarnya.
Dalam LKPJ ini terangnya, pihak DPRD ingin tahu bagaimana realisasi pembangunan atau program yang dilakukan apakah sesuai dengan serapan anggarannya. “Kalau benar, kenapa, dan perlukah kita turun ke lapangan,” serunya.
Diketahui, pembahasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban ini dilakukan selama tiga hari, sebelum nantinya dilakukan pembahasan lanjutan dan diparipurnakan oleh pihak DPRD Banjarmasin.