Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Legenda Putri Suwangi adalah sebuah cerita klasik yang berasal dari Kabupaten Kotabaru dan sudah menjadi bagian yang melekat di masyarakat setempat secara turun temurun.
Kisah itulah yang diangkat kembali oleh Himpunan Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan FKIP ULM Banjarmasin dalam pagelaran Seni Drama Tari (Sendratari) dan Musik untuk ditampilkan pada Event Nasional Festival Budaya Sa’ijaan Kotabaru.
Event ini merupakan ajang penampilan budaya Provinsi Kalimantan Selatan yang masuk ke dalam Event Nasional Kharisma Event Nusantara Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
Dan festival ini akan digelar pada tanggal 1-5 Juni 2022 di Kabupaten Kotabaru, bertepatan dengan hari jadi Kabupaten Kotabaru.
“Sebuah kebanggaan bisa membawa nama ULM ke dalam kacah event nasional tersebut,” ujar Muhammad Ridhoni selaku sutradara pementasan sendratari tersebut, Senin (30/05).
Sebagai mahasiswa seni pertunjukan Ridhoni menurturkan bahwa sebelumnya garapan pagelaran ini merupakan suatu agenda rutin dalam mata kuliah setiap tahun di Prodi Seni Pertunjukan yang bernama Sendratasik Berkarya.
“Ini merupakan karya ke-11 dari Mahasiswa Pendidikan Seni Pertunjukan yang berdiri dari 2 angkatan yaitu angkatan 2019 dan angkatan 2018,” ungkapnya.
Beberapa tim dari produksi seperti Ibnu Al Farouk, Muhammad Amin, Ario Ramadan serta Maulida Ulfah menyampaikan, banyak sekali persiapan yang harus diperhatikan untuk pementasan tersebut, mulai dari transpotasi, penginapan, serta bahan-bahan penunjang pada saat penampilan.
Pada wawancara yang sama, Koordinator Divisi Humas, Muhammad Amien menyampaikan bahwa mereka mengucapkan terima kasih banyak kepada beberapa SKPD di lingkup Kabupaten Kotabaru, Disporabudpar Kota Banjarbaru, bahkan salah satu anggota DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Dapil VI, Muhammad Yani Helmi (Paman Yani) yang juga ikut mensupport mereka pada kegiatan ini.
“Harapannya dengan kami mengikuti event ini bisa menjadi motivasi atau tonggak awal untuk mahasiswa lain di lingkungan Universitas Lambung Mangkurat untuk terus meningkatkan karyanya dan kami juga mengharapkan support penuh dari pihak fakultas maupun universitas,” ucap Ario Ramadhan, selaku Pimpinan Produksi.
Begitu pula dengan SKPD di lingkup Kabupaten Kota Baru yang juga memberikan apresiasi dan dukungan untuk pergelaran Legenda Putri Suwangi di Event Nasional Festival Budaya Saijaan.
“Semoga karya-karya yang dihasilkan ini dapat dipergelarkan di event besar lainnya dan mendapat dukungan dari berbagai pihak. Ini adalah kontribusi dalam menjaga dan melestarikan kearifan budaya lokal hendaknya menjadi langkah awal dalam meningkatkan minat dan bakat generasi muda dalam berkesenian,” tuturnya.