Banjarmasin, wartaberitaindonesia.com – Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), H. Supian HK meninjau pengerjaan pengerukan
jalur transportasi air alternatif sekitar 1,5 Kilometer penghubung Desa Rintisan menuju Desa Bararawa di Hulu Sungai Utara (HSU).
“Pengerjaan sudah
memasuki tahap akhir dan sudah bisa digunakan oleh masyarakat,” kata Supian di sela peninjauan lokasi pengerukan jalur alternatif Desa Bararawa, didampingi Penjabat (PJ) Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten HSU Zackly Aswan, Selasa (21/6).
Rampungnya pekerjaan jalur ini merupakan kolaborasi nyata antara pihak legislatif dan Gubernur Kalsel atas aspirasi masyarakat setempat
“Ya, Alhamdulillah alur sungai ini diklaim juga dapat mempercepat aliran air menuju sungai Barito,” ucapnya.
Supian juga memaparkan hal postif dari pekerjaan tersebut adalah jika Barabai (HST), Tanjung dan Balangan mengalami kenaikan debit air, maka bila turun ke HSU air akan cepat mengalir ke sungai Barito yang ujungnya dialirkan ke laut, hal ini diharapkan dapat mengurangi resiko banjir kedepannya.
“Insya Allah ini bagian dari ikhtiar kita agar potensi banjir bisa dihindari minimal bisa meminimalisir ketinggian debit air,” harapnya.
Kemudian PJ Sekda HSU Zakly Aswan menyampaikan apresiasinya kepada Pemprov dan DPRD Kalsel atas sinergitas yang baik selama ini demi mengembangkan pembangunan di HSU dan sekitarnya.
Terlebih dengan dibukanya jalur alternatif ini, menurutnya berdampak positif terhadap pertumbuhan perekonomian masyarakat sekitar.
“Terlebih dalam upaya Pemerintah dalam memulihkan ekonomi pasca hantaman pandemi Covid-19, demi kesejahteeraan masyarakat agar bisa lebih maju,” terangnya.